#

Baznas Inisiasi Penghijauan Bumi di Bulukumba

Sabtu, 23 November 2019 | 00:16 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Badan Amil Zakat (Baznas) menginisiasi penghijauan bumi di Kabupaten Bulukumba. Hal ini ditandai dengan penanaman 8.000 pohon dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, Kamis (21/11/2019).

8.000 pohon itu ditanam di tiga desa, yakni Desa Darubiah, Desa Kahayya dan Desa Salemba.

Basmawati Haris dari Sahabat ZCD Baznas kampung zakat Kahayya mengungkapkan, kegiatan penanaman pohon diselenggarakan sebagai wujud kontribusi Baznas terhadap penghijauan bumi. Kegiatan penanaman pohon serentak ini, lanjutnya terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutahanan, komunitas dan masyarakat setempat.

Di Kahayya, penanaman pohon serentak dilakukan di Donggia. Hadir dalam acara tersebut Sahabat ZCD Nanas, staf DLHK, Komunitas Pemuda Kahayya, Rumah Kreasita, UKM Kopi Kahayya, Komunitas Sadar Pariwisata, dan Osoji Club.

Sedangkan di Desa Salemba, penanaman pohon serentak dilakukan di Dusun Polewali (Borja). Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua III Baznas Bulukumba Bustan Kadir, pejabat DLHK Bulukumba, Camat Ujungloe, KUA Ujungloe, Sekretaris Desa Salemba dan Kepala Dusun Polewali, MAPALA dan PMR SMA 9 Ujung Loe dan warga setempat.

Lokasi penanaman pohon serentak dipusatkan di Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari. Di mana penanaman pohon dikoordinir langsung oleh Sahabat ZCD Baznas RI, Indiz Essa Rutevar. Turut hadir pejabat Dinas Pariwisata Bulukumba, Komunitas Pemuda Darubiah dan Bira, warga Desa Darubiah, termasuk anak-anak Desa Darubiah.

“Totalnya 700 pohon. Pohon-pohon tersebut merupakan pemberian dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta sedekah pohon dari masyarakat. Rinciannya; Kahayya 375 pohon, Salemba 100 pohon, dan Bira 225 pohon. Ada pohon Jati, Mahoni, Jabon, Bitti, Sukun, Coppeng, Tabebuya, Bayam, dan Bambu,” ujar Basma.

Ketua BAZNAS Kabupaten Bulukumba Muhammad Yusuf Shandy, menjelaskan, diantara tugas BAZNAS adalah terlibat aktif dalam kerja-kerja peningkatan kualitas ummat dan pengentasan kemiskinan.

“Kita berharap, dengan terciptanya bumi yang hijau, kualitas kesehatan dan pangan masyarakat luas dapat lebih baik lagi,” ungkapnya.

Kabupaten Bulukumba, tambahnya merupakan wilayah pertanian dan perkebunan. Sehingga jika jumlah pohon berkurang, akan berpengaruh pada lingkungan, serta berpengaruh pula pada kualitas dan kuantitas hasil pertanian serta air bersih di Bulukumba,” terangnya.(*)


BACA JUGA