Faye Belni (tengah) dan John Nickell (kiri), Juru Bicara Kedutaan Inggris

Dubes Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins Bakal Hadiri Wallacea Week di Makassar

Senin, 25 November 2019 | 22:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Mengangkat tema ‘Merawat Wallacea Merawat Indonesia’, British Council menggelar Wallacea Week 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini, Duta besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins akan menghadiri kegiatan tersebut.

“Pak Dubes akan menghadiri eksibisi Wallacea di Mal Nipah. Jadi besok sekitar jam 4 sore, Pak Dubes akan ada di sana untuk melihat pameran di Nipah Mall,” ujar Faye Belnis selaku Juru Bicara Kedutaan Inggris.

pt-vale-indonesia

Selain menghadiri eksibisi, Owen dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan untuk membahas kerjasama di berbagai bidang. Salah satu fokus dalam kerjasama tersebut terkait perluasan pelabuhan.

“Pertemuan dengan Wagub besok rencananya untuk membahas potensi-potensi kerjasama terutama di bidang perluasan pelabuhan, di bidang perdagangan dan investasi, pendidikan, pariwisata dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Sekadar informasi, Wallacea Week merupakan acara tahunan yang digagas British Council untuk merayakan keberagaman hayati dan budaya Indonesia, menginspirasi masyarakat untuk merawat lingkungan, serta membangun minat anak muda untuk mendalami ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

Muhaimin Syamsuddin dari British Council mengatakan dalam pameran Wallacea Week 2019 tersebut, ada 8 exhibitors yang ikut terlibat.

“Exhibitors nya ada beberapa. Ada Greenpeace, British Council, Worldlife Conservation Society (WCS), Flora Fauna Indonesia (FFI), Kompas, awal tahun ini melakukan ekspedisi Wallacea, lalu ada Meet the Makers, yaitu kelompok seniman pengrajin yang melestarikan tenun dan sebagainya, lebih banyak dari NTT. Lalu ada tenoon, startup dari Makassar. Ada Nada Bumi, kerjasama artis Indonesia dan UK,” paparnya.

Acara ini sekaligus menjadi puncak dari rangkaian festival Wallacea Week yang telah digelar sejak 2017, bertepatan dengan perayaan 150 tahun terbitnya buku catatan perjalanan Alfred Russell Wallace, The Malay Archipelago atau ‘Kepulauan Nusantara’ .

Wallacea Week mengajak masyarakat umum menyelami lebih jauh tentang Kawasan Wallacea dan sosok Wallace sendiri melalui rangkaian pameran, pemutaran film, bincang-bincang, dan simposium ilmiah hasil kolaborasi British Council dengan pemerintah, akademisi, organisasi di bidang lingkungan, sektor swasta, para praktisi seni dan media.(*)


BACA JUGA