BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – NasDem mempertegas komitmen untuk tetap mengusung kader di Pilkada serentak tahun 2020 mendatang. Sikap itu tak sama sekali surut, apalagi ada yang berubah.

Khusus bagi kader yang berstatus petahana, NasDem memberikan sikap yang spesial, baik itu petahana bupati maupun petahana wakil bupati. Apalagi bagi mereka yang memiliki terend elektabilitas yang tinggi dan cukup mendominasi dari daerahnya masing-masing.

Di Kabupaten Bulukumba, nama Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang center disebut. Ketua DPD NasDem Bulukumba ini juga telah melalui ujian pertama yang diberikan partainya, dimana NasDem mampu memperoleh penambahan kursi dan suara yang signifikan ditangan Tomy pada Pileg 2019 lalu. NasDem berhasil merebut jabatan pimpinan wakil ketua I di DPRD Bulukumba.

Nama Tomy Satria memang tetap diutamakan untuk rekomendasi Partai Nasdem di Pilkada tahun depan. Hal itu ditegaskan langsung Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif.

“Iya, di sana (Bulukumba) tetap kita utamakan kader, misalkan Wakil Bupati Tomy dan lainnya,” ujar Syahar belum lama ini.

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menambahkan, tetap hasil akhir nanti akan melihat hasil akhir survei.

“Semua daerah memang lagi di survei. Jadi selain Bulukumba, yang kader kita utamakan juga di semua daerah, misal di Barru, Maros, Soppeng dan lainnya,” tambahnya.

Di tempat berbeda, Tomy Satria mengaku, sejak awal tidak pernah ragu terhadap partainya itu. Peluang mendapat tiket rekomendasi dari Partai Nasdem diyakini terbuka lebar. Meski ada rekan separtainya yakni, Arum Spink.

“Masyarakat bisa menilai bahwa Nasdem tak lagi mengandalkan kader- kader luar, sebab memiliki stok pemimpin yang banyak dan siap. Dan yang harus digaris bawahi, Partai Nasdem tak akan menghianati kadernya,” jelasnya.

Pada awal Agustus 2019 lalu, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse sudah menegaskan komitmen partainya, untuk mengusung kader sendiri pada Pilkada 2020 mendatang.

“Yang penting kader yang diusung itu mau. Mau dalam arti siap bekerja keras agar bisa menang,” kata RMS yang kini sebagai anggota Komisi III dan pimpinan Banggar DPR RI itu.(*)

---