GOWA, GOSULSEL.COM — Dr. Syamsu Rizal, atau yang disapa Deng Ical tampil sebagai pembicara pada seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Madrasah UIN Alauddin Makassar di Aula Auditorium kampus Samata Gowa, Sabtu (30/11/2019).

Dalam acara yang bertemakan peran dan tantangan guru dalam menghadapi pendidikan 4.0 tersebut, Deng Ical mampu menginspirasi para mahasiswa UIN Alauddin untuk terus mempersiapkan diri sebagai calon guru di masa yang akan datang.

Menurut Deng Ical, calon guru harus mampu mempersiapkan diri dengan memperkuat soft skill sebagai upaya menghadapi era pendidikan 4.0.

“Calon guru harus punya soft skill, soft skill di sini berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, keterampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme,” ungkap Deng Ical.

Mantan Wakil Wali Kota Makassar ini melanjutkan bahwa dalam menyongsong dunia pendidikan 4.0 tidak harus merombak total sistem pembelajaran yang ada sejak dulu.

“Saya ingat waktu saya sekolah, kalau kita ujian, guru hanya memberi 10 soal dan semuanya soal esai, jadi siswa bisa menjawab berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya sehingga nilainya bervariasi. Nah sekarang hampir semua ujian sistem multiple choice jadi hasilnya benar atau salah,” tutur Deng Ical.

Sistem multiple choice dengan soal sampai 100 menurutnya hanya memikirkan aspek kognitif sedangkan afektif dan psikomotorik siswa terkesan diabaikan.

Pasca menjadi pembicara pada seminar tersebut, puluhan mahasiswa rebutan untuk berfoto dengan Deng Ical.

“Deng Ical foto dulu kak baru pulang,” ajak salah satu mahasiswa saat Deng Ical hendak keluar dari auditorium.

“Ayo dek kita ramai-ramai,” respon Mantan Wali Kota Makassar saat dikerumuni mahasiswa.(*)

---