FOTO: Grafik hasil survei SMRC, tentang popularitas dan akseptabilitas bakal calon Bupati Bulukumba/Ist
#

Survei SMRC Potret Popularitas Tomy Satria Tertinggi, Disukai 93 Persen

Minggu, 01 Desember 2019 | 00:45 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Beredar hasil survei perilaku politik masyarakat Bulukumba Saifulmujani Research and Consulting (SMRC) jelang Pilkada Bulukumba tahun 2020 mentang.

Dari hasil itu, tercermin pipularitas atau tingkat pengenalan dan akseptabilitas atau tingkat kesukaan Tomy Satria Yulianto tertinggi. Hasilnya pipularitas Tomy Satria 81 persen dan disukai dari yang kenal 93 persen.

pt-vale-indonesia

Disusul berturut-turut, H. Askar HL popularitas 79 persen dan akseptabilitas 85 persen, Kahar Muslim popularitas 54 persen dan akseptabilitas 78 persen, Andi Hamzah Pangki popularitas 53 persen dan akseptabilitas 79 persen.

Selanjutnya Andi Edy Manaf pipularitas 40 persen dan akseptabilitas 81 persen, Arum Spink popularitas 32 persen dan akseptabilitas 88 persen, Andi Zulkarnain Pangki popularitas 32 persen dan akseptabilitas 82 persen.

Beberapa nama yang memiliki tingkat pengenalan dibawah 30 persen berturut-turut, yakni; Andi Makkasau, Abu Thalib, Jamaluddin M Syamsir, Andi Muttamara Mattotoran, Andi Bau Amal dan Andi Murniati Makking. 17 nama lainnya memiliki popularitas dibawah 15 persen.

Dari kesimpulan dan saran survei tersebut, Tomy Satria Yulianto mempunyai peluang yang paling besar mempertahankan kursi bupati.

“Sadangkan dari lima citra; perhatian pada rakyat, bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, tegas dan beribawa dan mampu memimpin yang dimiliki Tomy Satria Yulianto lebih tinggi dari H Askar,” tulis kalimat yang dikutip dari kesimpulan dan saran survei SMRC ini.

Koordinator SMRC Wilayah Sulawesi, Riswandi Atto Taroempoe yang dikonfirmasi tidak membantah hasil survei itu, namun dia juga enggan memberikan keterangan pembenaran. Dia beralasan baru saja melihat hasil yang berseleweran itu.

Meski begitu, dia membenarkan bahwa tim riset SMRC memang sudah turun di Kabupaten Bulukumba. “Iya, kita memang pernah turun,” kata Atto sapaan akrabnya, Sabtu malam (1/12/2019).

Dari keterangan draft digital hasil survei SMRC itu, dilakukan pada tanggal 14 sampai 20 November 2019. Dalam hasil itu, tercermin pula dukungan kepada bakal calon yang belum cukup stabil di Bulukumba. Dimana Ada 44% pemilih yang sudah menyebutkan calon dukungannya masih besar kemungkinan mengubah dukungan.(*)


BACA JUGA