MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pasca membawakan mata kuliah Komunikasi Organisasi di Pascasarjana Unifa, Dr. Syamsu Rizal alias Deng Ical melanjutkan mengikuti fit and proper test bakal calon wali kota Makassar di DPD PKS Makassar, Komp. Tirta Nusantara, Jl Abdullah Dg. Sirua, Jumat (6/12/2019) ba’da Magrib.

Deng Ical memaparkan visi dan misi terhadap konsep pembangunan Kota Makassar berbasis data dan menawarkan solusi terhadap permasalahan Kota Makassar.

Serta evaluasi sepuluh tahun terakhir pembangunan di Kota Makassar kepada panelis dan tim penjaringan PKS dari DPD Makassar.

Panelis yang menguji hadir dari unsur akademisi, peneliti, aktivis anak dan gender. Deng Ical mengulas bahwa pembangunan harus berjalan sebagai gerakan bersama.

“Mayarakat harus diberikan ruang untuk berpartisipasi dan berkonstribusi untuk pembangunan Kota Makassar begitupun hasil pembangunan harus dapat dirasakan seluruh masyarakat,” kata Deng Ical.

Politisi Golkar dalam memaparkan visi misinya, ditandai sempat memberikan penjelasan dengan menggunakan papan tulis, interaktif dengan panelis.

Dr. Ir. Rhiza S. Sadjad, MSEE, Dosen Teknik Unhas, salah satu penguji di fit and propert test ini menilai performa Deng Ical sangat paham kondisi Makassar. Dengan pembawaan di fit and propert test sangat lancar dengan visi misi ke depan sebagai solusi untuk Makassar.

Apalagi faktor pengalaman sebagai Wakil dan Plt Wali Kota Makassar, Deng Ical sangat layak untuk memimpin Makassar 2020.

“Kami lihat Deng Ical layak jadi Wali Kota. Itu karena pengalaman sebagai wakil dan plt (wali kota) kemarin, sangat cukup. Masalah sekarang yakni dukungan dan suara saja,” ujarnya.

Selanjutnya Dr. Basri, peneliti lingkungan menambahkan bahwa Deng Ical memenuhi syarat kelayakan untuk menjadi Wali Kota Makassar.

“Deng Ical tampil total, paham dan punya konsep jelas dalam visi pembangunannya sangat layak menjadi Wali kota Makassar,” ungkapnya.

Hasil fit and propert test dari seluruh kandidat akan memiliki skor tapi tidak untuk di publis. Akan menjadi rekomendasi untuk tahapan selanjutnya.

Rekomendasi PKS diperkirakan akan terbit di bulan Februari untuk calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020.

“Rekomendasi dari TPPD akan diserahkan ke TPPW selanjutnya diserahkan ke pusat, mungkin Februari 2020 keluar rekomendasi,” kata Sekum DPD PKS Makassar, Ruchwana Tenrisima.

Terkait performa Deng Ical, lanjut Ruchwana, semua kandidat sangat hebat.

“Baik. Dan 9 kandidat juga hebat-hebat. Kami juga serius, karena bagian khidmat kami sebagai partai politik untuk melahirkan pemimpin terbaik untuk masyarakat. Kami juga konsen masalah perempuan dan anak,” tutunya.

Diketahui survei DPD PKS Makassar, baru-baru ini yang di publis, Deng Ical masuk dalam empat besar. Diantaranya Danny Pomanto, Deng Ical, Munafri dan None.(*)

---