Bakal calon Wali Kota Makassar Dr. Syamsu Rizal yang biasa dikenal dengan Deng Ical hadir dalam dialog Kebangsaan Pengurus cabang IMM Kota Makassar dengan tema "Resolusi Makassar 2020" di Balai Sidang Unismuh Makassar, Kamis (19/12/2019)

Resolusi Makassar 2020, Deng Ical Fokus Pembangunan Kelembagaan Masyarakat

Kamis, 19 Desember 2019 | 22:02 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bakal calon Wali Kota Makassar Dr. Syamsu Rizal yang biasa dikenal dengan Deng Ical hadir dalam dialog Kebangsaan Pengurus cabang IMM Kota Makassar dengan tema “Resolusi Makassar 2020” di Balai Sidang Unismuh Makassar, Kamis (19/12/2019).

Dalam kegiatan tersebut hadir narasumber lain yakni, Adzan Subuh Kambidmas Polrestabes Makassar, dan Andi Luhur Priyanto selaku dosen Ilmu Pemerintahan Unismuh.

pt-vale-indonesia

Deng Ical menekankan resolusi Makassar 2020 harus fokus pada pembangunan kelembagaan masyarakat yang profesional agar semua pihak terlibat dalam pembangunan.

“Selain Pemerintah Kota dan DPR mesti ada kelembagaan representatif kelembagaan masyarakat kota yang terdiri dari orang profesional dan akan menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah sehingga lahir pemerintahan yang baik,” ujar Ical.

Deng Ical juga menekankan kepada pemuda khususnya mahasiswa untuk mengambil peran dalam membangun kota, menurut mantan ketua PMI Kota Makassar itu, mahasiswa harus memulai perannya melalui sektor ekonomi.

“Pemuda utamanya mahasiswa tidak boleh di pandang sebelah mata, karena ia bisa berkontribusi dalam pembangunan melalui pengembangan UKM dan usaha kreatif mahasiswa, dan pemerintah kota harus mendorong serta memfasilitasi kegiatan tersebut,” kata Deng Ical.

Pengamat Politik Unismuh Makassar Andi Luhur Priyanto, resolusi 2020 pemerintah harusnya tidak sekadar membangun infrastruktur tapi juga membangun sumber daya manusia.

“Pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan pembangunan SDM dan membangun masyarakat melalui menjaga ketahanan sosial, itu bisa dijaga melalui kepemimpinan partisipatif dan ramah,” ujar Luhur.

Sedangkan perwakilan dari kepolisian Adzan Subuh menegaskan bahwa kepolisian melalui kepemimpinan Kapolri Idham Azis akan melakukan pendekatan lebih ramah, religius dalam menyelesaikan persoalan keamanan.

“Bapak Kapolri baru telah menerapkan pendekatan baru dalam menjaga keamanan, melalui pendekatan religius dan persuasif,” ucap Kambidmas Polrestabes Makassar.(*)


BACA JUGA