BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Sejumlah pemuda di Kabupaten Bulukumba mengungkap alasan lebih condong memilih Tomy Satria Yulianto meneruskan suksesi kepemimpinan Andi Sukri Andi Sappewali dibanding bakal kandidat lainnya di Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang. Selama kurang lebih empat tahun menjabat sebagai Wakil Bupati, Tomy Satria dinilai pemimpin yang cakap berdasarkan rekam jejaknya.

Pemuda asal Kecamatan Kindang, Abdul Azis memgakui, secara kapasitas Tomy Satria tidak perlu lagi diragukan memimpin daerah berjuluk Butta Panrita Lopi itu. Menurutnya, selama menjabat sebagai wakil bupati, Tomy Satria memcerminkan pemimpin yang cakap.

“Saya lebih condong ke Tomy Satria untuk menjadi Bupati jika parameternya adalah gagasan, rekam jejak dan kecakapan. Dan saya kira, tiga poin itu sangat penting untuk seorang pemimpin,” kata Azis, Minggu (29/12/2019).

Tak hanya itu saja, Azis mengakui salah satu pemimpin yang mudah ditemui adalah Tomy Satria. Sosok pemimimpin yang humble dan ‘sombere’ atau ramah.

“Bulukumba butuh pemimpin yang energik, cerdas dan publik speaking yang baik dalam membangun Komunikasi. Kita bisa lihat, sejak menjabat sebagai wakil bupati, Tomy Satria adalah tokoh yang sering tampil memberikan solusi, meski kita tahu bahwa wakil bupati memiliki keterbatasan kebijakan, tapi ia mampu maksimalkan kebijakan itu untuk masyarakat,” demikian Azis.

Tak hanya pemuda Kindang. Amin Lahaseng, pemuda asal Kecamatan Herlang ini mengakui kemampuan Tomy Satria sangat tepat memimpin Bulukumba ke depan.

“Saya menilai kelayakan pak Tomy Satria jadi bupati sangat tepat,” tutur Amin.

Amin merunut, Tomy Satri selama empat tahun terakhir dikenal sebagai pemimpin yang solutif. Beberapa problematikan masyarakat mampu ia pecahkan dengan berbagai cara.

“Terpenting adalah, pak Tomy Satria memiliki segudang pengalaman dan prestasi di bidang pemerintahan, terbukti dari banyaknya penghargaan penghargaan yang di dapatkan pada kepemimpinanya mendampingi pak Andi Sukri (Bupati Bulukumba),” ungkapnya.(*)

---