Apel Siaga Personel dan Perlengkapan dalam Rangka Tanggap Bencana Kabupaten Gowa Tahun 2020 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Sabtu (11/1/2020)

Di Apel Siaga Tanggap Bencana, Polres Gowa Siap Libatkan 939 Personel

Sabtu, 11 Januari 2020 | 12:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Kepolisian Resor (Polres) Gowa siap melibatkan sebanyak 939 personelnya untuk terjun jika terjadi bencana di Wilayah Kabupaten Gowa.

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Gowa Akbp Boy FS Samola saat mengikuti Apel Siaga Personel dan Perlengkapan dalam Rangka Tanggap Bencana Kabupaten Gowa Tahun 2020 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Sabtu (11/1/2020).

pt-vale-indonesia

“Meski demikian, kami tetap berharap agar bencana tidak terjadi di wilayah kita. Olehnya saya sangat meminta agar wilayah kita maupun secara luas ini selalu didoakan baik-baik saja dan dapat dijaga Allah SWT,” ujar Akbp Boy FS Samola.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa dalam mengantisipasi terjadinya bencana atau hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya hingga ke tingkat polsek agar siap mulai dari personel maupun kelengkapan alat-alat.

Selain itu, pihaknya juga telah mendirikan posko di seluruh polsek di wilayah Kabupaten Gowa. Termasuk membentuk posko terpadu yang didalamnya ada unsur Polri, TNI, BPBD hingga anggota Pramuka yang secara siap siaga jika terjadi kejadian ataupun bencana yang tidak dapat dihindari.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya meminta agar seluruh stakeholder termasuk yang tergabung dalam Tim Search and Rescue (SAR) agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan. Termasuk peran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat agar tetap standby 24 jam.

“Perkembangan situasi cuaca yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat berubah dalam sewaktu-waktu. Perkembangannya pun kadang diprediksi berpotensi hujan tinggi (lebat), angin kencang, cuaca panas serta kondisi lainnya, menuntut peran seluruh stakeholder untuk dapat mengantisipasi kejadian dan hal-hal yang mungkin saja terjadi,” ujar Adnan.

Bupati Adnan juga berharap setelah apel agar kesiapan personel dan peralatan SAR semakin ditingkatkan dan segera ditindaklanjuti dengan gladi atau latihan bersama dengan melibatkan seluruh personel dan peralatan yang kita miliki,” katanya.

Menurutnya, dengan intens melakukan latihan akan menambah pengetahuan serta dapat mengevaluasi sejauh mana kemampuan personel dan alat yang dimiliki. Termasuk dapat mengetahui sejauh mana efektivitas koordinasi saat berada di lapangan nantinya. Apalagi Kabupaten Gowa pada 2019 lalu menjadi daerah yang terkena dampak bencana akibat cuaca ekstrem.

“Masih belum hilang dari ingatan kita semua bagaimana kejadian banjir besar dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di sini. Bahkan di kejadian ini menelan korban puluhan jiwa,” tandasnya.(*)


BACA JUGA