#

Gempa 4.3 SR Guncang Selayar, Terasa Hingga Bulukumba

Kamis, 16 Januari 2020 | 23:42 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Gempa bumi berkekuatan 4.3 Skala Rikter (SR) yang menggunacang Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan terasa hingga Kabupaten Bulukumba, Kamis (16/1/2020)

Gempa dirasakan di daerah pesisir pantai Bulukumba seperti di Wilayah Kecamatan Bontotiro dan Kecamatan Bontobahari. Hal tersebut diungkapkan olah salah warga Kecamatan Bontotiro, Arif Hidayatullah Amsah.

pt-vale-indonesia

“Iye, apalagi kecamatanku dekatki dari pantai, Kecamatan Bontotiro. Tapi hanya getaran sedikit. Yang terasa sekali di Kecanatan Bontobahari,” kata Arif saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, Darmawan mengatakan bahwa gempa berkekuatan 4.3 SR tersebut terletak pada koordinat 5.71 LS dan 120.61 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 Km Tenggara Kecamatan Bontomatene, Kabupten Selayar.

“Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5.71 LS dan 120.61 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 kilomter Tenggara Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Selayar pada kedalaman 10 kilomater,” kata Darmawan.

Lanjutnya, Darmawan juga menjelaskan bahwa gempa tersebut terjadi akibat adanya aktifitas sesar Kabupaten Selayar berekdekatan dengan pusat episenter.

“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Selayar yang berdekatan dengan pusat episenter,” jelasnya.

Sementyara itu, berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi tersebut dirasakan di Wilayah Benteng II-III MMI dan Bulukumba II MMI. Walaupun demikian BMKG memastikan gempat tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi Tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya.

Ia juga berharap masyarakat memperoleh informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).(*)


BACA JUGA