Ketua DPC PKB Bulukumba, Fahidin HDK
#

Dinas Pertanian Tarik Alsintan, DPRD Bulukumba Geram

Kamis, 23 Januari 2020 | 12:41 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba menarik sejumlah alat mesin pertanian atau alsintan, dalam hal ini hand tractor, dari petani. Padahal, alsintan tersebut sangat diperlukan guna menggarap lahan menyambut musim tanam. Hal ini membuat DPRD Bulukumba geram.

Ketua Komisi B DPRD Bulukumba, Fahidin HDK, menilai sikap Dinas Pertanian itu sangat merugikan petani.

pt-vale-indonesia

“Dinas Pertanian harusnya ikut memberikan support kepada petani menyambut musim tanam. Tapi ini malah seolah ingin mematikan petani dengan menarik sejumlah hand tractor yang ingin digunakan petani,” katanya, Kamis (23/1/2020).

Fahidin menyebut apapun alasannya, tidak bijak menarik alsintan tersebut tatkala petani sangat membutuhkannya.

“Hand tracktor itu seharusnya tidak ditarik, bolehlah anda tarik tapi pada saat tertentu, dimana tidak butuhkan. Ini sekarang orang turun sawah semua, eh malah ditarik lalu bagaimana sekarang masyarakat membutuhkan itu,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Bulukumba, Sul menjelaskan jika penarikan tersebut cukup mendasar. Pasalnya, hand tractor yang ditarik lantaran batas waktu penggunaannya telah habis sesuai dengan isi kontrak yang telah disepakati.

“Jadi penarikan hand tractor itu bukan karena tidak mendasar. Batas waktu penggunaannya habis sehingga ditarik karena itu bukan katagori hibah tapi itu program brigade,” jelasnya.

Menurut Sul, kelompok tani pengelola hand tractor telah diberikan pemberitahuan agar melaporkan perpanjangan penggunaan alsintan tersebut dengan memperlihatkan fisik alat tersebut.

“Jadi ada hand tractor yang diserahkan sejak 2017 itu kita tarik karena batas waktu penggunaannya habis. Tapi kita beritahukan kepada petani untuk melaporkan perpanjangan dengan memperlihatkan hand tractor itu agar kami mengeluarkan perpanjangan penggunaan,” tandasnya.(*)


BACA JUGA