Fauzi Andi Wawo Gelar Sosialisasi Perda Kepemudaan, Deng Ical Didaulat Jadi Narasumber
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fauzi Andi Wawo, menggelar kegiatan sosialisasi Perda No 3 Tahun 2018 tentang kepemudaan, di Kelurahan Bontorannu, RW 2, Kecamatan Mariso, Rabu (29/1/2020).
Dalam sosialisasi ini, Wakil Wali Kota Makassar periode 2014-2019 didaulat menjadi narasumber bersama Ketua Karang Taruna Makassar, Irwan Ade Saputra.
Di hadapan ratusan masyarakat, Syamsu Rizal sapaan Deng Ical memberikan pemaparan tentang bagaimana peran-peran kepemudaan kedepannya untuk pembangunan yang berkelanjutan.
“Jadi pemuda di zaman sekarang tidak usah “minder” lagi untuk berbuat, karena kalau dilihat sekarang luar biasa sekali dukungannya pemerintah, tinggal bagaimana kita mengambil peran-peran strategis untuk bekerjasama dan bermitra dalam pembangunan yang berkelanjutan,” kata Deng Ical, yang juga Ketua PMI Makassar.
Lanjut, pria bergelar doktor kebijakan publik ini menegaskan bahwa sebaiknya pemerintah tidak hanya sekadar berpihak secara aturan tapi juga dalam hal melibatkan pemuda dalam ruang pemberdayaan dan juga penguatan kelembagaan serta terlibat dalam kegiatan wirausaha juga harus ada pemerintah untuk menginterfensi, agar tidak hanya menjadi pajangan perdanya.
“Kalau kami secara pribadi maka saatnya anak muda diberikan ruang yang besar untuk pembangunan ke depan, dengan tetap sesuai dengan kompetensi masing-masing, agar pemuda bisa memetakan dirinya sesuai dengan potensinya yang ada,” tutup Deng Ical.
Di tempat yang sama, Fauzi Andi Wawo menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bontorannu karena telah membantunya pada pemilu yang lalu sehingga dirinya bisa terpilih dan mengemban amanah.
“Jadi tahun lalu, pernah ka’ datang di rumah ta’ semua untuk memohon doa ta’ semua dan hari ini saya kembali untuk mengucap terima kasih atas doa ta’ semua. Insya Allah kedepannya akan banyak yang kita bisa kerjakan bersama terutama dalam hal pelibatan para pemuda untuk menjadi jembatan proses keberlanjutan pembangunan di kelurahan ini. Karena saya yakin pemuda di kelurahan ini memiliki begitu banyak potensi sehingga ini perlu dioptimalkan,” ujar Uci, sapaan akrabnya.(*)