Unibos dan Bosowa Peduli sosialisasi pembuatan komposter rumahan dan biopori di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Jumat (31/1/2020)

Unibos dan Bosowa Peduli Kenalkan Biopori dan Komposter Rumahan di LLDIKTI Wilayah IX

Jumat, 31 Januari 2020 | 19:44 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sosialisasi tentang salah satu program Bosowa Sustainable Project yaitu Makassar Memilah Sampah dan Sekolah Sampah kali ini tidak hanya dilakukan di rumah warga. Sosialisasi pembuatan komposter rumahan dan biopori ini turut dilakukan ke beberapa lembaga termasuk hari ini dilakukan di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Jumat (31/1/2020).

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Drs Andi Lukman M.Si dan Ketua Bosowa Peduli Marini Mallagennie M.I.Kom beserta tim dari Bosowa Sustainable Project.

pt-vale-indonesia

Sekertaris LLDIKTI Wilayah IX mengakui antusias dengan dilaksanakannya sosialisasi ini. Drs Andi Lukman M.Si mengatakan, “Hal ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, saya harap setelah adanya gerakan-gerakan ini akan mengurangi banjir serta sampah yang menjadi masalah bagi warga Makassar, juga kita harus mendukung serta mengapresiasi kegiatan seperti ini dan menjadi promotor bagi masyarakat,” katanya.

“Saya harap Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ataupun Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang lain mengikuti langkah Bosowa Peduli bersama Universitas Bosowa yang merupakan promotor Makassar Memilah Sampah yang sangat kreatif dan inovatif,” tambahnya.

Ketua Bosowa Peduli, Marini Mallagennie, M.I.Kom juga mengungkapkan harapan ke depan dari gerakan ini yaitu dapat mengedukasi masyarakat agar bisa memilah sampah dan membuat lubang resapan biopori di rumah masing-masing atau di kantor.

“Manfaat biopori sangat besar karena selain menjadi resapan air untuk menyimpan air hujan juga dapat jadi komposter. Aktivitas ini, kita bisa awali dengan memilah sampah organik dan anorganik di rumah maupun di kantor,” tuturnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan melakukan praktek pembuatan biopori di halaman belakang kantor LLDIKTI dengan melibatkan beberapa staf yang bertugas mengurus kebersihan kantor.

Bosowa Peduli juga memberikan sumbangan pipa biopori sebagai contoh agar ke depan bisa dilanjutkan di lokasi tersebut.(*)


BACA JUGA