#Bulukumba
Indonesia Bebas Karies 2030 Dimulai di Bulukumba
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Destinasi wisata Tanjung Bira Kabupaten Bulukumba menjadi lokasi pelaksanaan Rapat Kerja Ikatan Peminatan Kesehatan Gigi Masyarakat Indonesia (IPKESGIMI), tepatnya di Hotel Same Resort Bira, 17-18 Februari 2020.
Selain rapat kerja, organisasi berhimpunnya para akademisi dan dokter gigi dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia ini juga melakukan bakti sosial.
Sebelum tiba di Tanjung Bira, rombongan IPKESGIMI yang berjumlah sekitar 60 orang dijamu makan malam di Rumah Jabatan Bupati, Jalan Anggrek Bulukumba. Bupati AM Sukri Sappewali menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pengurus dan anggota IPKESGIMI yang telah memilih Kabupaten Bulukumba menjadi lokasi rapat kerja yang dirangkaikan dengan bakti sosial, khususnya yang dilakukan di sekolah dasar yang berada di dekat kawasan adat Ammatoa Kajang.
“Karena pesertanya dari berbagai daerah, dimohon untuk menjadi duta wisata di medsos masing-masing,” pinta AM Sukri Sappewali sambil memperkenalkan obyek wisata unggulan Bulukumba seperti Titik Nol Sulawesi, pembuatan perahu Pinisi dan kawasan Adat Ammatoa.
Ketua IPKESGIMI, Prof Dr drg. Rasmidar Samad mengatakan memilih Bulukumba sebagai lokasi rapat kerja karena teman-temannya dari berbagai wilayah penasaran dengan keindahan Tanjung Bira. Makanya pihaknya memutuskan untuk memilih Bulukumba sebagai tuan rumah.
“Ini adalah rapat kerja yang terbesar selama ini, oleh karena dihadiri oleh banyak guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut Rasmidar, IPKESMIGI memiliki program kerja untuk mewujudkan Indonesia Bebas Karies Gigi 2030. Karies gigi adalah penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi yang ditandai dengan gigi berlubang.
“Rencananya program menuju Indonesia Bebas Karies ini kita akan mulai di Bulukumba,” bebernya.
Terkait pelaksanaan bakti sosial, pihaknya kata Rasmidar melakukan penyuluhan kesehatan gigi kepada para siswa, guru, bidan dan anggota Tim Penggerak PKK se-Kabupaten Bulukumba.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah dosen dan guru besar kedokteran gigi dari berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Pajajaran, Univeristas Trisakti, Universitas Yarsi, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Air Langga.
Selanjutnya Universitas Brawijaya, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Prof Moestopo, Universitas Mahasaraswati, Universitas Jenderal Ahmad Yani, Universitas Andalas, Univeristas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Jember. (*)