MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Selatan menyerahkan urusan rekomendasi untuk Pilkada Bulukumba ke DPP NasDem. Hal ini diungkapkan Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrief saat ditemui usai mengikuti kegiatan musyawarah rakyat Danny Pomanto di CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (23/2/2020).

Dua kader NasDem di Pilkada Bulukumba memiliki jalan berbeda. Ketua DPD NasDem Bulukumba, Tomy Satria Yulianto telah mengantongi rekomendasi PDI Perjuangan sebagai calon bupati berpasangan dengan calon wakil Andi Makkasau alias Karaeng Lompo.

Sementara Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulsel Arum Spink, telah mengantongi rekomendasi PPP sebagai calon wakil bupati mendampingi calon bupati Askar HL.

Syahar mengaku bersyukur lantaran dua kadernya diperhitungkan oleh partai lain. Hal ini terbukti melalui rekomendasi PPP dan PDI Perjuangan.

“Kenapa sangat bersyukur. Dua kader kami sangat diperhitungkan di Pilkada. Satu kaka Tomy Satria Yulianto yang wakil bupati dan juga Ketua DPD NasDem yang diusung oleh PDI Perjuangan bersama calon pasangannya. Kedua Arum Spink diusung PPP bersama pasangannya Askar. Artinya mereka diperhitungkan,” kata Syahar.

Soal keputusan NasDem siapa yang akan didukung diantara kader itu, Syahar tidak bisa memastikan. Pihaknya mengaku sudah menyerahkan ke DPP NasDem.

“Insya Allah minggu depan DPP akan memberikan keputusan tentang siapa yang akan diberikan dukungan. Karena dom itu sudah domainnya DPP,” ungkapnya.

Syahar mengaku bahwa pihaknya tidak menjadikan posisi kader baik 01 maupun 02 sebagai pertimbangan partai. Yang paling penting, kata dia adalah tahapan survei.

“Setelah tahapan survei selesai, kami kan selalu pikirnya mau menang. Nah gambaran surveilah yang mengukur seseorang secara pendekatan metode ilmiah menang atau kalah. Karena itu pendekatan metodologi ilmiah,” kata dia.

Selain Bulukumba, pekan depan Syahar menargetkan telah rampung untuk rekomendasi usungan Luwu Utara, Luwu Timur, Pangkep, Selayar dan Gowa.(*)

---