JAKARTA, GOSULSEL.COM – Bakal calon Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto menghadiri undangan fit and proper test di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Tomy Satria nampak mengenakan kameja berwarna hijau dengan motif kotak-kota hitam. Di hadapan tim deks Pilkada DPP PKB yang dipimpin Andi Muawiyah Ramli dan sejumlah fungsionaris PKB, Tomy Satria memaparkan visi dan misi besar untuk membangun Bulukumba. Tomy Satria yang dikonfirmasi usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan mengaku, respon DPP PKB sangat baik.

“Kita optimis bisa bersama-sama dengan PKB di Pilkada Bulukumba. Saat ini kita sudah terima dua rekomendasi, yaitu PDI Perjuangan dan PBB,” kata Tomy Satria Yulianto, Rabu (26/2/2020).

Tidak hanya itu, Tomy Satria optimis bisa menang pada hajatan politik lima tahunan nanti. Olehnya ia berharap bisa mendapatkan dukungan dan usungan PKB.

Di beberapa hasil riset lembaga survei, nama Tomy Satria Yulianto memang konsisten mengungguli bakal kandidat lainnya.

Tomy mengatakan, upaya meyakinkan masyarakat untuk menjatuhkan pilihan terbaiknya terus dilakukan. Tidak hanya itu, komunikasi dengan sejumlah partai lainnya terus diintensifkan, diantaranya Golkar, Gerindra, Hanura dan PKS.

“Alhamdulillah. Upaya-upaya kita on the track. Kita juga menyakini kecerdasan partai politik melakukan rekrutmen calon kepala daerah berbasis kinerja, kualitas dan kemampuan,” ungkap Tomy.

Meski optimis bisa memenangkan Pilkada Bulukumba, tapi Tomy Satria enggan merendahkan bakal calon lainnya. Menurut dia, persaingan di Pilkada Bulukumba bukan kompetisi menang kalah, akan tetapi sama-sama ingin membangun Bulukumba.

Sebelumnya Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad mengaku telah bertemu dengan Tomy Satria. Pertemuan itu, kata dia bagian dari silaturahmi politik. Mempertemukan chemistry dan kesepahaman dengan Tomy Satria.

“Sudah bertemu di dekat Kantor DPW. Ini adalah bagian dari mempertemukan chemistry dan kesepahaman. Kami banyak membahas dan mendiskusikan tentang dinamika politik di Bulukumba. Chemistry nya sudah terbangun,” kata Azhar Arsyad belum lama ini.(*)

---