#Maros
Balita Tenggelam di Waterboom Grand Mall Maros, KPMP : Itu Kelalaian Pengelola
MAROS, GOSULSEL.COM – Waterboom Grand Town Batangase yang terletak di area Grand Mall (GM) Maros nyaris saja kembali menelan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang balita berusia sekitar 3 tahun.
Hal itupun menuai kritikan dari sejumlah pihak salah satunya ialah Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Maros, melalui Bidang Hubungan Antar Lembaga Nur Fajriansyah bahwa ini adalah kali keempat Grand Waterboom Batangase Maros menelan korban.
“Berdasarkan data yang kami miliki, setidaknya sudah empat kali insiden serupa terjadi, bahkan beberapa minggu lalu seorang karyawan juga ditemukan tewas di kolam tersebut”, imbuhnya.
Fajrin sapaan karibnya memambahkan bahwa ini adalah kelalaian pihak pengelola Grand Waterboom Maros.
“Harus diakui bahwa disini terdapat kelalaian orang tua, tapi disini juga terdapat kelalaian pihak pengelola. Pasalnya, kejadian tersebut terjadi disaat ramai pengunjung, seharusnya petugas keamanan kolam siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga hal-hal seperti ini bisa diminimalisir”, jelasnya.
Fajrin menjelaskan bahwa KPMP Maros telah memperingati pihak pengelola agar meningkatkan keamanan disekitar kolam.
“Kami sudah beberapa kali memperigati pihak pengelola Grand Waterboom untuk meningkatkan keamanan disekitar kolam dan mengutamakan keselamatan pengunjung”, paparnya.
“Karena jika pengelola lalai dan keamanan masih dibawah standar, maka kekhawatiran kami adalah akan bertambahnya korban selanjutnya”, tambahnya.
KPMP Maros sendiri akan mengambil sikap untuk melaporkan pihak managemen Grand Waterboom Batangase ke pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.
Kami akan laporkan ke pihak yang berwajib, kemungkinan akan kami segel kolam tersebut untuk sementara sampai pihak manajemen membenahi keamanan kolam dan mengimplementasikan undang-undang perlindungan konsumen nomor 8 tahun 1999″, tutupnya.(*)