Legenda PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin saat ditemui di Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2020 Regional Makassar di Stadion Internasional Barombong, Minggu (08/03/2020)/FOTO/AGUNG EKA/GOSULSEL.COM

Usai Gantung Sepatu, Legenda PSM Makassar Ini Ingin Kantongi Lisensi Pelatih

Minggu, 08 Maret 2020 | 13:53 Wita - Editor: Dilla Bahar -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Setelah tak bermain lagi sebagai pesepakbola profesional, kini Legenda pesepakbola PSM Makassar, Syamsul Chaeruddin punya target menjadi pelatih. Olehhya itu, dia mengaku tengah fokus untuk mendapat lisensi kepelatihan.

Hal tersebut diungkapkan saat ditemui di Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2020 Regional Makassar di Stadion Internasional Barombong, Minggu (08/03/2020). Meskipun telah memutuskan gantung sepatu, dia tak ingin meninggalkan dunia sepakbola begitu saja.

pt-vale-indonesia

Sedari dulu, pria yang akrab disapa daeng Sila ini memang berkeinginan menjadi juru taktik. Saat ini, ia pun tengah berusaha mendapat lisensi C dari Asian Football Club (AFC) agar bisa mencapai impiannya itu.

“Oh tidak lagi, saya fokus cari lisensi pelatih sekarang, lisensi c dulu,” katanya.

Syamsul diketahui terakhir bermain membela PS Sleman pada 2018 lalu. Di tim berjuluk Elang Jawa itu, dia hanya turut memanaskan bangku cadangan dan jarang dimainkan oleh Pelatih Seto Nurdiantoro kala itu.

Usai hengkang dari PS Sleman, Syamsul pun mengaku pulang ke kota Daeng untuk fokus mencari bakat pesepakbola yang berasal dari anak usia dini. Menurutnya, sejak dini, mereka harus dilatih agar bisa menjadi pemain yang berkualitas di masa mendatang.

“Yah sekarang fokus melatih, cari bakat sepakbola di anak-anak, baru nanti coba dibawa ke PSM Junior,” ujarnya.

Di PSM Makassar sendiri, Syamsul Chaeruddin telah berkiprah ssejak level junior pada rentang 1999-2000, Syamsul menjelma menjadi ikon tim Juku Eja ketika menembus level senior pada 2001-2011. Gaya bermainnya juga disebut menjadi inspirasi para gelandang muda PSM saat ini. (*)

*Reporter: Agung Eka


BACA JUGA