BARRU, GOSULSEL.COM — Pemimpin tanpa sekat memang layak disematkan ke Bupati Barru Suardi Saleh. Selain dikenal merakyat dan intens turun menyapa warga, eks aktivis mahasiswa ini juga tanpa risih berinteraksi dengan siapapun.

Muda, tua, hingga kakek-nenek semua dilayani penuh keakraban. Tak ada jarak, apalagi menghindar untuk berbincang. Termasuk penuh kesabaran melayani permintaan warga foto bersama di setiap menghadiri kegiatan.

Pemandangan itu kembali terlihat saat ayah empat anak ini menghadiri Isra Mi’raj di Masjid Raudatul Muflihin, Galung, Rabu (11/3/2020). Dengan senyum mengembang, Suardi Saleh menyalami satu persatu warga yang hadir. Begitu pun tak mengecewakan “emak-emak” yang antusias ingin berfoto bersama, maupun selfie.

“Makkesing niga?,” canda Suardi Saleh mengomentari hasil jepretan kamera HP warga yang memintanya berselfie.

Dalam kunjungannya, Suardi Saleh juga terlihat merangkul seorang nenek yang datang mendekat usai peringatan Isra Mi’raj. Perempuan paruh baya itu, begitu bersemangat menyalami kepala daerah yang sukses mengangkat nama Barru itu.

“Aga kareba Indo? Madising-dising muakki,” sapa Suardi Saleh begitu melihat seorang nenek yang datang menghampirinya usai kegiatan.

Tak sedikit warga yang hadir, termasuk “emak-emak” memuji kesederhanaan Suardi Saleh yang dinilainya benar-benar merakyat tanpa ada kesan dibuat-buat.

“Manyamengkiningnawa memeng taunna Bupati ta’,” puji seorang ibu rumah tangga, Tati setelah bersalaman dengan eks Kepala Dinas PU Maros dan eks Kepala Bappeda Pinrang itu.

Di peringatan Isra Mi’raj, Suardi Saleh mengajak kepada jamaah untuk terus meningkatkan silaturahmi, sekaligus bisa mengambil hikmah dari peringatan keagamaan itu.(*)

---