BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – DPRD Kabupaten Bulukumba meminta agar tender penyelesaian pembangunan jembatan bialo dilakukan akhir Maret ini. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C DPRD Bulukumba Abu Thalib.

Dia meminta tender itu segera dipercepat, dengan alasan pembangunan jembatan Bialo bisa selesai tahun ini, sebab jembatan ini sudah dianggarkan sejak tahun 2017 dan memakan cukup banyak anggaran.

Olehnya itu dia meminta agar tahun ini pembagunan Jembatan Bialo bisa cepat selesai, apalagi pada tahun ini dianggarkan sebesar Rp30 Milyar.

“Bila proses tendernya terlambat lagi, maka saya orang pertama yang akan menyetujui pemotongan anggaran. Saya ingin di akhir masa jabatan Bupati Andi Sukri Sappewali, jembatan Bialo selesai,” kata Abu Talib, Senin (23/3/2020).

Anggaran sebesar Rp30 Milyar itu tertuang di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bulukumba 2020. Dimana merupakan anggaran tahap akhir. Oleh karena itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengingatkan agar pembangunan jembatan tersebut bisa selesai tepat waktu, karena telah menghabiskan anggaran yang cukup besar.

“Sudah dianggarkan sejak 2017 jadi cukup memakan banyak anggaran. Jadi pembangunan jalan ini sudah bisa dirampungkan dengan cepat,” katanya, Minggu (22/3/2020).

Bila tidak tidak dilakukan tender pada akhir Maret, legislator Golkar ini mengatakan konstruksi penyelesaian pembangunan jembatan akan terganggu.

“Bila proses tendernya terlambat lagi, maka saya orang pertama yang akan menyetujui pemotongan anggaran. Saya ingin di akhir masa jabatan Bupati Andi Sukri Sappewali, jembatan Bialo selesai,” terang Abu Talib.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bulukumba, Rudy Ramlan menjamin, proyek pembangunan jembatan Bialo akan tuntas tahun ini. Sebab, jembatan ini akan menjadi salah satu ikon Bulukumba.

“Tentu kita ingin pembangunan jembatan ini bisa diselesaikan dengan cepat. Apa yang utarakan Komisi C tentu menjadi motivasi kita untuk menyelesaikan dengan cepat,” ujarnya.(*)

---