UN 2020 Dihapus, Kadisdik Makassar: Itu Langkah yang Tepat
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah memutuskan untuk meniadakan Ujian Nasional (UN) 2020, Senin (23/03/2020). Ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan virus Corona atau Covid-19 terhadap para pelajar.
Merebaknya pandemi ini di Indonesia, menjadi alasan pihak pemerintah untuk meniadakan ujian tersebut. Padahal, pelaksanaanya ini akan digelar pada 30 Maret dan UN untuk SMP dijadwalkan paling lambat akhir April mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Abdul Rahman Bando ikut berkomentar mengenai hal ini. Ia mengatakan, bahwa keputusan pemerintah pusat sudah tepat. Ini juga demi melindungi pelajar dari pandemi Covid-19.
“Saya kira karena kita ketemu situasi yang kurang kondusif,saya pikir pemerintah melakukan langkah yang tepat,” katanya saat dihubungi via telepon, Selasa (23/3/2020).
Kata Bando, apabila memang UN tetap dilaksanakan maka ditakutkan ada kontak langsung antar pelajar. Sehingga, menurutnya, keputusan tersebut sudah benar.
“Karena kalau kita lanjutkan anak-anak berarti harus kembali sekolah sementara sekarang ini kita berharap tidak interaksi secara fisik dulu,” tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan bakal menjalankan keputusan dari Pemerintah Pusat ini. Sosialiasi akan dilakukan di tiap sekolah untuk menyampaikan informasi terkait peniadaan UN 2020.
“Yah kita mengikut saja, nanti kita sosialisasikan,” ujarnya saat ditemui di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (25/03/2020). (*)