Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah saat ditemui di Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (09/04/2020).

PSBB Opsi Terakhir, Gubernur Sulsel Hanya Lakukan Jaring Pengaman Sosial

Kamis, 09 April 2020 | 22:21 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah mengatakan, hanya akan menjalankan program jaring pengaman sosial. Pihaknya menjadikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai opsi terakhir.

Hal tersebut diungkapkannya saat ditemui di Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (09/04/2020). Ia mengaku, jika pihaknya memutuskan untuk fokus dalam program ini.

pt-vale-indonesia

Dimana masyakarat kelas bawah yang bekerja di sektor informal, seperti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kemudian ada pedagang dan tukang ojek, untuk menjadi fokus dalam meringankan beban ekonomi mereka lantaran terkena dampak Corona.

“Oleh karena itu, yang menjadi fokus kita pada rapat Forkompida kali ini yang pertama adalah jaring pengaman sosial, terutama saudara-saudara kita yang bekerja di sektor informal. Ini harus kita pikirkan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, pria asal Parepare ini mengungkapkan, bahwa kini telah dilakukan program pembatasan sosial. Beda halnya dengan jaring pengaman sosial, contoh dari pembatasan sosial ini seperti memindahkan proses belajar-mengajar siswa TK, SD, SMP, sampai SMA ke rumah. Begitupun dengan para mahasiswa di Perguruan Tinggi.

“Di PSBB itu kan disebutkan bahwa yang harus kita lakukan sekolah dari rumah, bekerja dari rumah. Yang lain (tidak boleh dilakukan) keramaian, kecuali pasar, toko, itu tidak boleh dilakukan (penutupan),” tuturnya.

Mengenai PSBB, Nurdin mengaku jika pengusulan kebijakan tersebut tidaklah mudah dilakukan. Olehnya, pihaknya hanya menjadikan PSBB sebagai opsi terakhir. Sebeb, masih ada upaya lain dalam penanganan kasus Corona di Sulsel.

Jika memang kasus Corona kian meningkat, kata Nurdin, ini membutuhkan lagi persetujuan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Kemudian barulah kebijakan tersebut ditetapkan.

“Ya kita telah melakukan evuasi kondisi sulsel terakhir, tentu beberapa hal yang lagi kita kaji apakah sudah memenuhi syarat untuk kita ajukan sebagai PSBB, saya kira tidak mudah langsung kita usulkan, banyak hal yang menjadi persyaratan,” ujarnya. (*)


BACA JUGA