MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sejak resmi diluncurkan pada Selasa (24/3) lalu, Operasi Makan Gratis kini telah melibatkan ratusan tempat makan di seluruh Indonesia. Melihat jumlah warga yang terdampak secara ekonomi terus meningkat, terlebih pekerja dengan gaji harian atau pekerja sektor informal, mereka mengandalkan aktivitas masyarakat yang padat di hari biasa. Sedangkan saat ini sebagian besar kegiatan masyarakat dilakukan di rumah demi memutus rantai sebaran Covid-19.

Di tengah pandemi, pendapatan masyarakat prasejahtera menurun. Dampaknya, pemenuhan kebutuhan pangan keluarga mereka juga terganggu. Untuk itu, ACT hadir dengan program Layanan Warung Gratis.

“Kolaborasi dengan warung ini, selain memberikan manfaat ke masyarakat yang menikmati hidangan siap santap, juga membantu usaha kecil agar terus berjalan,” ujar Faizal Agunisman selaku Branch Manager ACT Sulsel, dalam rilis tertulisnya.

Selain untuk pekerja infomal, layanan warung gratis ini juga dihadirkan untuk masyarakat prasejahtera. Bahkan, selain hidangan siap santap, ACT melalui program Operasi Pangan Gratis terus mendistribusikan kebutuhan pangan kepada masyarakat melalui cabang-cabang ACT yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Hal ini tak lepas dari kontribusi sahabat dermawan di seluruh Indonesia yang sangat peduli akan saudara sebangsa semasa wabah Covid-19 melanda. “Mari bersama, jadi bagian aksi penyelamatan bangsa! Kita selamatkan ekonomi dan kehidupan sosial mereka yang terpinggirkan akibat wabah yang melanda,” lanjutnya.(*)

---