MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar mengusulkan sebanyak 7.059 Kartu Prakerja di tengah pandemi Corona atau Covid-19. Dimana pengusulannya untuk karyawan yang dirumahkan dan kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kepala Disnaker Makassar, Andi Irwan Bangsawan menjelaskan, ditengah pandemi ini, banyak karyawan yang mengalami kesulitan ekonomi. Total, 7.059 karyawan yang dirumahkan dan di PHK dari 108 perusahaan. Olehnya, pengusulan ini pun perlu dilakukan.

“Jadi kita sudah kirim datanya itu 7.059. Data kami sudah kirim ke Jakarta, yang dirumahkan sama yang di PHK itu, sisa tunggu verifikasi,” katanya saat dihubungi, Sabtu (11/04/2020).

Adapun pengusulan tersebut, pihaknya mengutamakan karyawan yang tengah dirumahkan dan di PHK. Mereka dianggap lebih membutuhkan kartu prakerja ini demi kelangsungan hidup di tengah pandemi Corona ini.

“Lebih diutamakan yang dirumahkan, dan yang di PHK, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formil,” sambungnya.

Sementara itu, karyawan lainnya juga bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui laman prakerja.go.id. Hanya saja, kata Irwan, pendaftaran via daring ini belum dibuka. Ia pun masih menunggu informasi terbaru.

“Kartu prakerja itu sampai saat ini tetap mendaftar melalui online. Cuma belum dibuka saya liat pendaftaran online. Jadi informasinya itu lewat prakerja.go.id. Namun untuk prosesnya, nanti informasinya. Follow Instagram Disnaker Makassar,” ujarnya.

Diketahui, Kartu Prakerja ini merupakan sebuah kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan. Kartu tersebut dipromosikan oleh Presiden RI, Jokowi Widodo di tahun 2019. (*)

---