Kadinkes Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui di Gedung Balai Mutiara, Kamis (2/4/2020)

Soal Obat Corona Klorokuin, Dinkes Makassar: Penggunaannya Tergantung Kondisi Pasien

Rabu, 15 April 2020 | 19:00 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar kembali angkat bicara soal penggunaan Klorokuin atau Chloroquine bagi pasien Corona atau Covid-19. Kadinkes, Naisyah Tun Azikin mengatakan, bahwa obat tersebut tidak asal diberikan langsung kepada mereka.

Meski disebut ampuh dalam menyembuhkan pasien Corona, akan tetapi pemakaian obat ini memiliki protap khusus. Dimana Dokter yang menangani pasienlah yang memutuskan digunakan atau tidaknya Klorokuin tersebut.

pt-vale-indonesia

“Tergantung kondisi, Chloroquine misalnya untuk kasus yang parah, ada protapnya. Angka kesembuhan memang cukup tinggi,” katanya, Rabu (15/04/2020).

Adapun penggunaan obat ini memang sudah menjadi wewenang oleh Dokter Ahli Spesialis Paru-paru. Pihaknya belum bisa untuk menginstruksikan pengunaan Klorokouin ke semua pasien Corona.

“Itu standar dari Dokter Spesialis. Kami tidak mendapat seperti itu Cholorquine tidak ada. Tapi pengobatan di RS, ada protap yang dikeluarkan Dokter Spesialis Paru-paru. Kalau mereka mengganggap itu bagus, yah digunakan,” sambungnya.

Pihaknya pun kembali menyerahkan keputusan ini kepada para Dokter sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19. Merekalah yang lebih paham kondisi pasien. Serta tahu pasien mana yang harus diberikan obat Klorokuin ini.

“Apapun draft of choice mereka (Dokter) yang lebih tahu karena pasienkan kondisinya beda-beda,” jelasnya.

Sebelumnya, diketahui, Presiden RI, Jokowi Widodo telah mempersiapkan obat ini. Pasalnya, Chloroquine ini telah disetujui penggunannya oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. (*)


BACA JUGA