
PSBB Makassar Berlaku 24 April, Nurdin Abdullah Sebut Perubahan Jadwal Bisa Terjadi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Sosial (PSBB) di Makassar akan berlaku pada 24 April nanti. Akan tetapi, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut jika jadwal tersebut bisa berubah.
Hal ini, kata dia, perubahan jadwal dapat terjadi apabila persiapan sebelum PSBB kurang maksimal. Menurutnya, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mesti memperhatikan segala hal sebelumya kebijakan ini berlaku.

“Kita tidak akan berlakukan sebelum siap,” tegas pria asal Parepare ini saat ditemui di Posko Covid-19 Sulsel, Jumat (17/04/2020).
Terkhusus, kebutuhan logistik bagi masyakarat. Untuk itu, Pemkot mesti memenuhi kebutuhan pokok mereka. Ini dilakukan agar mereka bisa terbantukan sehingga mereka tenang menjalankan instruksi dalam kebijakan ini.
“Tergantung kesiapan kita, kalau sosialisasi nya bagus dan cepat, logistik bisa sampai ke masyarakat yang akan lakukan isolasi wilayah, kita langsung berlakukan,” katanya.
Sosialisasi, menurut Nurdin, merupakan hal yang perlu dimaksimalkan. Selain kebutuhan logistik, masyakarat mesti paham mengenai PSBB ini. Ia ingin tidak ada masyarakat yang tidak mengetahui soal ini. Meski ada sanksi, namun tetap mesti ada pemahaman terlebih dahulu agar mereka tidak melanggar.
“Karena ada law enforcement, jangan sampai mereka kena sanksi, padahal mereka tidak mengerti. Jadi penegakan hukum itu diawali dengan sosialisasi lalu ujicoba, kalau uji cobanya selesai, baru kita lakukan,” lanjut Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Adapun sosialisasi penerapan PSBB ini telah dilakukan hari ini sampai tanggal 20 April nanti. Lalu dilakukan uji coba kebijakan ini pada 21 April sebelum diterapkan secara represif pada 24 Maret mendatang. (*)