Kadinkes Kota Makassar, Naisya Tun Azikin saat ditemui Posko Covid-19 Makassar, Selasa (28/04/2020).

169 Positif Corona Melalui Rapid Test, Dinkes Makassar Bakal Lanjutkan Uji Swab

Selasa, 28 April 2020 | 21:06 Wita - Editor: Dilla Bahar -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar akan melakukan tes spesimen atau swab. Tes tersebut diperuntukkan bagi 169 orang yang dinyatakan positif.

Sebelumnya, diketahui telah berlangsung rapid test yang digelar oleh Dinkes Makassar. Pemeriksaan saat ini telah masuk gelombang kedua. Untuk gelombang pertama, ditemukan 52 orang positif dari 1.300 orang yang rapid test.

pt-vale-indonesia

Kemudian, 117 kasus positif ditemukan pada gelombang kedua dari 5.399 yang telah rapid test. Gelombang kedua sendiri tersisa 4.601 alat rapid test yang bakal digunakan nantinya.

Kepala Dinkes Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, bahwa mereka yang dinyatakan positif melalui hasil rapid test, tidak bisa dipastikan jika mereka benar-benar positif. Sebab, perlu ada pemeriksaan spesimen atau swab kepada mereka.

Olehnya itu, selanjutnya mereka akan dilakukan pemeriksaan spesimen atau swab. Ketika pemeriksaan, mereka dinyatakan positif dan bergejala maka kemudian pihaknya akan kembali melakukan tindakan isolasi terhadap mereka.

“Kita harapkan yang positif rapid test ini kita lakukan isolasi-isolasi dulu. Tetapi kemudian kita lakukan pengulangan rapid test, namun kalau ada yang bergejala, kita langsung pemeriksaan swab,” jelasnya.

Soal isolasi, mereka akan dipindahkan ke hotel yang disiapkan oleh pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov). Kedua hotel yang dimaksud ialah Swiss-Belhotel dan Four Points by Sheraton Makassar.

“Kami sedang urus diisolasi di Swiss-Belhotel. Kan programnya Gugus Tugas Provinsi, rekreasi duta covid di Sheraton. Tadi pak Gub (Nurdin Abdullah) berkunjung juga, silahkan kirim isolasi rapid test positif, nanti 10 hari kemudian baru diulang lagi rapid test. Disitu disiapkan katanya pemulihan dari aspek gizinya, supaya imunnya bisa bagus,” jelasnya.

Untuk pelaksanaan rapid test, Naisyah mengaku, jika pihaknya akan terus menggelar test tersebut. Saat ini, sudah ada berada dalam gelombang kedua. Dimana telah dilakukan sejak 23 April lalu.

“Jadi kita mulai rapid test, ini sebenarnya gelombang kedua, gelombang pertama tadi 1.300 bulan lalu, itu 850 untuk masyarakat dan 400 lebih untuk petugas kesehatan. Gelombang kedua ini dimulai kemarin tanggal 23, jadi ini sudah hari keempat, Jumat, Sabtu, Senin, Selasa. Jadi untuk kemarin itu sudah jalan sebanyak 5399, rapid test pada 47 puskesmas,” katanya. (*)


BACA JUGA