Seorang Mahasiswi di Makassar Ditemukan Tewas Gantung Diri di Indekos

Rabu, 29 April 2020 | 10:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Seorang mahasiswi berinisial PP (20) ditemukan tewas di Indekos Pondok Putri Mulia Indah, pada pukul 18.00 WITA, Selasa (28/4/2020). Bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan 7, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea. Ia ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri.

Dalam buket yang diterima Gosulsel.com, salah satu saksi, Nilolestari (20) mengungkapkan kronologi kematian mahasiswi asal Luwu Timur (Lutim) ini. Ia mengaku menemukan pertama kali mahasiswi tersebut dalam keadaan sudah tak bernyawa.

pt-vale-indonesia

Sebelumnya, ia telah beberapa kali menghubungi PP lantaran telah dua kali tidak mengikuti proses perkuliahan via daring. Namun handphone-nya dalam keadaan tidak aktif. Khawatir dengan PP, rekannya tersebut kemudian menuju ke Indekos miliknya.

“Menuju ke kos korban untuk mengecek kondisi korban karena sudah beberapa hari handphone korban tidak aktif dan dia sudah 2 hari tidak mengikuti kuliah online,” katanya.

Usai berada di indekos pada pukul 17.00 WITA, ia mencium bau tidak sedap dari dalam indekos tersebut. Lantas, ia pun memanggil kerabatnya yakni Laode (68).

“Sekitar pukul 17.00 WITA, tiba di indekos, korban namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Ia mencium ada aroma tidak sedap yang berasal dari dalam kamar korban sehingga turun untuk memanggil Saudara Laode,” lanjutnya.

Sementara itu, Laode kemudian langsung berusaha membuka pintu indekos tersebut. Pasalnya, pintu indekos milik korban terkunci. Tidak membawa kunci cadangan, Laode justru membuka paksa jendela indekos korban.

“Langsung naik dan mengecek bersama Nilolestari di kamar korban namun tidak membawa kunci. Sehingga jendela kos dicungkil dan terlihatlah korban tergantung dengan gantungan kain warna putih dilehernya,” katanya.

Sekitar pukul 18.20 WITA, gabungan piket fungsi personil Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea langsung turun ke lokasi TKP. Dimana dipimpin langsung oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPKT) Polsek Tamalanrea, Ipda Simon Tangko.(*)


BACA JUGA