Makassar Diprediksi Jadi Episentrum Corona Baru, Ini Kata Tim FKM Unhas

Kamis, 30 April 2020 | 21:20 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kota Makassar disebut-sebut akan menjadi satu dari tiga daerah episentrum Corona baru di Indonesia. Dua wilayah lainnya ialah Kota Semarang dan Surabaya.

Hal tersebut disampaikan oleh Pendiri Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, Rabu (29/04/2020). Ketiga daerah disebut berpotensi menjadi episentrum baru setelah adanya penurunan kasus Corona di DKI Jakarta.

Kemudian ada tren pergeseran episentrum Corona ke provinsi di luar DKI Jakarta. Pasalnya, persentase penambahan pasien positif di Jakarta mengalami penurunan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

“Posisi episentrum pandemi kemungkinan besar mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar Jakarta, terutama provinsi-provinsi di Jawa,” kata Pendiri Alvara Research Hasanuddin Ali.

Begitu pula yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto. Ia mengatakan bahwa tiga daerah tersebut sangat berpotensi menjadi episentrum baru penyebaran virus Corona.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas, Ansariadi menyebut bahwa sebenarnya itu bukan prediksi lagi. Menurutnya, peningkatan jumlah kasus Corona di Makassar telah menjadikan Ibukota Sulsel ini sebagai episentrum Corona baru di Indonesia.

“Terjadi transmisi lokal dan penularan yang cukup cepat. Sehingga jumlah positif Covid-19, PDP, ODP cukup tinggi? Kalau ini yang dimaksud maka sebenarnya ini sudah terjadi di Makassar saat ini,” jelasnya saat dihubungi, Kamis (30/04/2020).

Untuk diketahui, per 30 April, jumlah kasus positif Makassar saat ini mencapai 353 kasus. Orang dalam Pengamatan (ODP) berjumlah 923. Kemudian Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 391. Ini menjadikan kota ini merupakan salah satu yang terbanyak untuk daerah di luar Jawa. (*)


BACA JUGA