#Bulukumba
Ada Paramedis Laporkan Kapus, Legislator Bakti Berang
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Bulukumba, Muhammad Bakti berang setelah mendengar laporan dari paramedis.
Dimana dalam laporan itu menyebutkan Kepala Puskesmas Ujung Loe tidak menyampaikan masker pemerintah kepada tenag medis di lapangan. Padahal masker itu diperuntuhkan kepada Nakes yang tetap bertugas di tengah pendemi Covid-19.
Ketua Komisi D ini langsung meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba untuk mengevaluasi kinerja kepala Puskesmas (Kapus) Ujung Loe.
Hal tersebut setelah banyaknya permasalahan yang muncul dari puskesmas yang pernah menjadi percontohan di Bulukumba itu.
Melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (4/5/2020), kemarin Muhammad Bakti menyampaikan hal itu ke Kadinkes Bulukumba dr Wahyuni.
Beberapa laporan paramedis jajaran Puskesmas Ujung Loe, menurut Bakti, sudah menjadi salah satu patokan.
Seperti masker yang tidak sampai ke paramedis dan penyalagunaan jabatan yang diduga dilakukan Kapus Ujungloe Asrianti.
Belum lagi pengerjaan fisik Puskesmas Ujug Loe, yang dinilai Bakti banyak yang bermasalah.
Seperti perbaikan ambulans, juga pemindahan loket tidak transparan.
”Ada enam program diambil alih oleh kapus. Terlalu rakuski sebagai kapus, semua mau ditangani, samaji di Dinas sosial, seperti Pak Asrul,” kata legislator Partai Gerindra itu.
Bakti menekankan, perbaikan limbah medis juga janganlah dipermainkan, karena ini akan berdampak pada kesehatan warga sekitar.(*)