“Berhentilah Berhitung, Mari Menebar Senyum” Fadli Ananda Berbagi di Tengah Pendemi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dokter Fadli Ananda masih terus bergerak melawan Covid-19. Menggandeng sejumlah pihak, Dokter Fadli tak hanya membagikan makanan siap saji dan APD kepada tim medis, tapi juga sejumlah bahan pokok ke warga yang betul-betul membutuhkan.
“Berhentilah berhitung, sekarang saatnya kita menebar senyum. Kondisi saat ini betul-betul membutuhkan kita yang masih mampu untuk menolong sesama. Jangan pernah berhitung berapa besarnya, biar Tuhan yang balas segalanya,” ungkap Dokter Fadli saat membagikan bantuan bahan pokok ke sejumlah warga Makassar, Selasa Pagi (12/5/2020).
Sejak awal pandemi, Dokter Fadli, sapaan akrab Dokter Fadli Ananda, telah turun ke lapangan untuk membantu tim medis, pemerintah, dan sejumlah relawan. Hingga saat ini, Ia masih berjuang menggandeng sejumlah pihak untuk berpartisipasi melawan Covid 19.
Adapun yang telah bekerjasama dengan Dokter Fadli dan Tim untuk melawan pandemi yakni, remaja mesjid, organisasi-organisasi, komunitas, perkumpulan anak muda, hingga alumni SMAN 1 Makassar untuk terjun langsung melawan Covid 19.
“Pandemi ini belum berakhir dan saya masih butuh bantuan dari pihak lainnya yang ingin sama-sama berperang melawan covid 19,” katanya.
Untuk saat ini, kata dia, pihaknya masih terus membagikan bantuan beras dan beberapa bahan pokok yang dibagikan langsung ke warga yang tidak mampu. Pembagian dilakukan secara bertahap dari kecamatan ke kecamatan.
“Tim saya sudah menyalurkan bantuan untuk warga tidak mampu di kecamatan Makassar. Selanjutnya yang akan kami sasar kecamatan Tamalate, Mariso, hingga menyasar kecamatan lainnya di Kota Makassar,” tambah Dokter Fadli.
Dokter Fadli berharap bantuan yang diberikan ini bisa membantu masyarakat, khususnya yang benar-benar tidak bekerja dan berpenghasilan selama masa pandemi.
“Memang bantuan yang diberikan tidak seberapa, namun saya sangat berharap ini bisa membantu. Mariki sama-sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan ekonomi kita bisa normal kembali,” tutupnya.(*)