Pj Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf

Hadapi New Normal, Pemkot Makassar Manfaatkan Komoditas Buat Suplemen Warga

Selasa, 26 Mei 2020 | 18:09 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah menyiapkan beberapa langkah dalam menghadapi kondisi New Normal. Salah satunya ialah mengembangkan komoditas. 

Dalam kondisi New Normal, Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf ingin memperkuat imunitas tubuh warganya. Untuk itu, pihaknya tengah fokus menyediakan komoditas yang memiliki manfaat dalam meningkatkan imunitas tubuh. Seperti jahe, kunyit, dan rempah lainnya.

pt-vale-indonesia

Pihaknya, kata dia, akan bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan. Serta melibatkan TP-PKK, RT dan RW untuk mengembangkan komoditas tersebut. 

“Kita akan kerjasama dengan ketahanan pangan dengan PKK, RT dan RW untuk mengembangkan komoditi-komoditi yang bisa menjadi suplemen untuk meningkatkan imunitas tubuh,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota Makassar, Selasa (26/5/2020).

Upaya tersebut, menurut Mantan Dekan Fakultas Kehutanan Unhas ini, dilakukan agar warga tetap menjaga kesehatannya selama beraktifitas dalam kondisi New Normal. Selain itu, ia juga meminta warga untuk berolahraga.

“Yang kedua memastikan aktivitas masyarakat itu sehat. Jadi olahraga juga itu penting. Jadi high immunity itu bisa dilakukan dengan dua hal, menyehatkan tubuh dengan olahraga, dan nutrisi juga harus fungsional, memanfaatkan tumbuhan lokal yang ada, seperti jahe, kunyit, dan lainnya,” lanjutnya. 

Diketahui, virus Corona atau Covid-19 masih terus melanda kota Makassar. Yusran pun meminta warga untuk beradaptasi dengan virus ini.

Sebab, kondisi saat ini telah masuk New Normal. Olehnya itu, warga bisa beraktivitas kembali namun tetap menjaga jarak (low contact) dan memperkuat imunitas tubuh (high immunity).

“Covid-19 ini kita harus menyikapinya dengan melakukan adaptasi, itulah istilahnya New Normal Life. Kami menerjemahkannya di Makassar dengan bagaimana meningkatkan low contact dengan high immunity,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA