Aktivitas perbaikan ruas Jalan HM Yasin Limpo, Gowa, tepatnya di depan kampus UIN Samata, Rabu, 27 Mei 2020. Sejumlah pekerja dari Dinas PU dan Cipta Karya Provinsi Sulsel membenahi permukaan jalan yang mengalami kerusakan

Soal Jalan Provinsi Rusak, Legislator Sulsel Minta Warga Bersabar

Rabu, 27 Mei 2020 | 20:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM — Kerusakan ruas jalan provinsi di Kabupaten Gowa memantik perhatian legislator DPRD Sulsel. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Darmawangsah Muin angkat bicara. 

Ia mengatakan perbaikan jalan provinsi menjadi program prioritas setiap tahun. Termasuk jalan provinsi di Kabupaten Gowa. 

pt-vale-indonesia

Jalan provinsi yang rusak, kata dia, masuk program pemeliharaan jalan. Hanya saja, virus Corona membuat beberapa anggaran pembangunan harus dialihkan untuk penanganan Covid-19. 

Termasuk anggaran pemeliharaan jalan. “Ada pandemi yang mengharuskan kita menghitung ulang anggaran pembangunan,” ujar Darmawangsah kepada wartawan, Rabu (27/5/2020).

Kata dia, ada sekitar 50 persen anggaran APBD Sulsel dialihkan untuk penanganan virus Corona. Anggaran yang tidak diubah hanya sektor pendidikan dan kesehatan.

Karena itu, Wawan sapaan akrab Darmawangsah Muin meminta masyarakat bisa bersabar. Menurutnya, pembenahan jalan provinsi baru bisa dimaksimalkan tahun depan. 

“Semoga pandemi ini secepatnya berakhir. Sehingga tahun 2020 pembangunan dan perbaikan jalan provinsi yang rusak bisa kembali dimaksimalkan,” imbuhnya.

Sementara itu, PPTK Pemeliharaan Jalan Provinsi Wilayah IV (Makassar, Gowa, Takalar, Maros dan Pangkep), Iskandar saat dikonfirmasi mengaku pihaknya sudah turun melakukan pembenahan di Jalan HM Yasin Limpo, Samata. Tepatnya di depan Kampus UIN Alauddin.

Titik jalan rusak di lokasi ini sementara diperbaiki dengan konstruksi lapen. “Sementara dalam penanganan,” ujar Iskandar. 

Dia menegaskan, sepanjang Jalan HM Yasin Limpo yang rusak berat akan diprioritaskan ditangani terlebih dahulu. Termasuk Bu’rung-Bu’rung hingga Dusun Bilayya yang jadi batas antara kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Parangloe. 

“Yang rusak berat itu kita tangani dengan konstruksi lapen. Sementara permukaan jalan yang berlubang dengan kedalaman 1-3 cm ditambal,” tutup Iskandar.(*)


BACA JUGA