#Barru
New Normal, Pemkab Barru Susun Berbagai Persiapan
BARRU, GOSULSEL.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru sedang menyusun berbagai langkah untuk menyambut “new normal” atau tananan kehidupan baru di tengah pandemi corona.
Melalui rapat koordinasi virtual, Bupati Barru Suardi Saleh, secara khusus meminta kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unit kerja, camat, lurah/desa untuk bersiap menjalani tatanan baru.
“Pemerintah sedang mempersiapkan langkah-langkah new normal. Kelihatannya sebelum ada anti-virus corona ini, sehingga belum bisa diprediksi kapan akan kembali normal seperti sebelumnya. Karena itu kita tak boleh pasrah. Makanya kita perlu persiapkan normal baru, atau kondisi inilah yang kita anggap normal baru (untuk sementara),” ujar Suardi Saleh saat memimpin rapat koordinasi virtual di ruang Basic Barru, Jumat (29/05/2020).
Kepada para pimpinan OPD yang mengikuti rapat via video conference, Suardi Saleh mengharapkan agar segera melakukan evaluasi. Seperti perangkat teknis mengkaji mengenai kebijakan yang sudah diterapkan selama pandemi corona.
“Silahkan perangkat daerah teknis melakukan evaluasi atas apa yang pernah kita terapkan. Misal pajak dan retribusi, apakah memungkinkan kembali seperti sebelumnya, atau masih dilanjutkan penghapusan sementara,” imbau Suardi Saleh.
Begitu juga mengenai pembukaan tempat usaha, dan lainnya sudah harus dievaluasi. Apakah ada pembatasan, atau sudah dibolehkan beraktivitas seperti sebelumnya. Mesti dikaji baik-baik sebelum mengeluarkan surat edaran baru. Terutama syarat dan standar protokol kesehatan.
“Saya juga minta semua OPD, termasuk desa/kelurahan agar membuat desain new normal, terutama pelayanan publik, seperti MPP. Saya minta dibuatkan SOP-nya. Intinya, standar protokol kesehatan harus dipatuhi di new normal,” tambah Suardi Saleh yang di rapat virtual didampingi Wakil Bupati Barru Nasruddin AM dan Sekda Barru Abustan.
Khusus mengenai pimpinan OPD dan unit kerja, termasuk pejabat eselon III den eselon IV, agar tetap masuk kantor. Untuk sementara, lanjut dia, yang digilir masuk kantor dan bekerja di rumah, yakni staf.
Di rapat koordinasi pertama pasca-Idul Fitri, Suardi Saleh tak lupa mengingatkan kembali kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk terus memberikan edukasi kepada warga. Terutama memberi pemahaman jika kondisi sekarang belum aman dari penyebaran corona.
“Saya berharap camat, kepala desa, lurah, turun ke masyarakat mengedukasi dan menyampaikan bahwa kita belum begitu aman dari Covid-19. Sehingga perlu disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak. Termasuk warga yang ingin shalat berjamaah di masjid, harus membawa sajadah sendiri dari rumahnya,” pungkasnya.(*)