#Bulukumba
Sekelompok Warga Bersama Oknum BPD Kembali Duduki Kantor Desa Anrihua
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Aksi demonstrasi yang digelar oleh sekelompok masyarakat di Desa Anrihua didukung oleh seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Jumat (29/5/2020).
Diketahui, aksi tersebut merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa yang dianggap tidak transparan dalam mengelola anggaran penanganan Covid-19 dan memprotes lantaran adanya seorang kepala dusun yang ikut menerima bantuan sosial yang bersumber dari Kementerian Sosial RI.
Elly yang merupakan salah satu anggota BPD mengatakan dalam orasinya bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab dalam menuntut keadilan masyarakat.
“Kami siap undur diri dari jabatan demi menuntut keadilan masyarakat ” kata elly dalam orasinya.
Elly menambahkan, bahwa masyarakat perlu sama-sama dengan BPD untuk menuntut keadilan di Desa Anrihua ini.
Sementara seorang emak-emak yang berada dalam barisan para peserta demonstran juga angkat bicara, dirinya menyampaikan bahwa dirinya tidak memiliki pencarian dan juga membutuhkan bantuan.
Bibi, kepala dusun yang diketahui menerima Bansos dari Kementerian Sosial menyampaikan bahwa dirinya tidak menahu kalau ia juga masuk dalam penerima Bantuan Sosial Tunai dan Kemensos.
“Saya juga tidak tahu saudara kalau saya dapat BST, karena sebelumnya saya sendiri tidak pernah mengurus,” kata Bibi saat dikonfirmasi Gosulsel.com.
Tapi saja ini mungkin data lama, karena BST itu tidak diusulkan nama penerima melainkan memang pihak Kemensos sendiri yang melakukan verifikasi di pusat yang sesuai dengan Basis Data Terpadu.
“Saya tidak pake ji itu uang saudara, Insya Allah besok saya kembalikan ke kantor pos,” terang Bibi yang juga merupakan Kepala Dusun Bonto-bontoa.(*)