MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bakal Calon Wali Kota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI masih enggan membeberkan bakal calon Wakilnya di kontestasi Pilkada Makassar 2020. Dicecar wartawan usai menjalani fit and proper test Partai Demokrat yang digelar di Hotel Claro, Sabtu (6/6) Deng Ical—panggilan akrabnya—kukuh tak menyebut meski hanya inisial.

“Saya sangat menghargai partai pengusung. Biarlah mereka yang umumkan nantinya,” tegas mantan Wakil Wali Kota Makassar ini.

Deng Ical menambahkan, politik itu harus juga punya etika. Karena itu, jika pun harus dirinya yang mengumumkan siapa wakilnya, maka pada saat itu, harus ada pimpinan partai pengusungnya yang hadir. Tapi dia sendiri berketetapan, yang boleh mengumumkan adalah partai pengusung.

“Dalam politik itu, yang sering dilanggar atau diabaikan. Saya sendiri memilih untuk menjunjung etika politik itu,” imbuhnya.

Ketua PMI Kota Makassar ini juga meminta maaf kepada wartawan untuk belum bicara politik saat ini. Sebab, dirinya masih harus menjaga marwah PMI yang dalam posisi menangani pandemi Covid-19.

“Maafkan saya jika belum bisa blak-blakan bicara politik karena status tanggap darurat di PMI belum dicabut,” ungkapnya.

Karena itu, kehadirannya pada fit and proper test Partai Demokrat tidak lain karena tahapan tersebut juga tak mungkin dihindari. “Untuk hadir di sini, maka saya harus minta izin kepada seseorang bahwa ini ada tahapan yang harus saya ikuti,” jelasnya.

Beruntung, lanjutnya buru-buru, yang dimintai izin juga membolehkan. Kendati, 30 menit sebelum jadwal di Partai Demokrat, ia juga masih menerima tamu anggota DPRD yang melakukan kunjungan kerja spesifik.

“Mohon maaf dan mohon doata semua, semoga pandemi ini cepat berlalu, sehingga kita lebih leluasa bicara politik,” kuncinya Deng Ical yang datang ke Demokrat diantar mantan Ketua Demokrat Sulsel yang juga mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin bersama sejumlah tim pemenangannya.(*)

---