MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejumlah persoalan di Kota Makassar sampai sekarang masih ada yang belum terselesaikan. Mulai dari masalah pembagian bantuan sosial (Bansos) hingga maraknya anjal tampaknya belum ditanggapi serius.

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar sebagai SKPD yang bertanggungjawab soal itu hingga kini belum mampu menangani masalah ini dengan baik. Terlebih, Kepala Dinsos Kota Makassar, Mukhtar Tahir sudah hampir sebulan tak menampakkan diri.

Pengamat Pemerintahan, Bastian Lubis menyayangkan ketidakhadiran Muktar Tahir disaat masih banyaknya pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan. Salah satunya ia meyakini, Mukhtar berusaha menghindar dari sorotan awak media.

“Mungkin diduga kuat beliaunya menghindar karena memang banyak persoalan yang tampaknya sulit untuk menjawab pertanyaan teman-teman media mungkin ya,” jelasnya, Minggu (21/06/2020).

Menurut Rektor Universitas Patria Artha ini, tidak tepat Mukhtar ditempatkan sebagai Kepala Dinsos Makassar. Ia menyebut bahwa pergantian kepala SKPD yang dilakukan kemarin terdapat kekeliruan.

“(Kinerja) ya dibawah standar. Sudah cocok dulunya diganti karena tidak punya kompetensi yang mumpuni. Celakanya dikembalikan lagi tanpa jelas apa alasannya,” jelasnya.

Terakhir, ia pun menyarankan Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf segera melakukan evaluasi terhadap semua kepala SKPD. Termasuk Kadinsos Makassar, Mukhtar Tahir. 

“Termasuk Kadinsos ini ganti saja. Sudah tidak punya kinerja karena masih banyak ASN yang lebih baik dan produktif,” pungkasnya. (*)