Pengunjung Bollangi Ampat, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Gowa berjubel di atas tebing sambil menikmati panorama alam Waduk Bili-Bili dari atas ketinggian, Minggu, 21 Juni 2020.

Bukit Bollangi Ampat jadi Primadona, Pengunjung Tak Pakai Masker Dilarang Masuk

Senin, 22 Juni 2020 | 09:21 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Rusli - GoCakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM–Bukit Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Gowa kini jadi primadona wisatawan. Meski terbilang baru, namun Bukit Bollangi sudah menjadi pilihan utama.

Hampir setiap hari, tempat ini ramai dikunjungi. Apalagi saat akhir pekan (weekend). Pengunjung membeludak.

pt-vale-indonesia

Contohnya saja, Minggu, 21 Juni 2020. Warga dari pelbagai penjuru silih berganti datang ke Bukit Bollangi. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Berombongan.

Ada yang menggunakan kendaraan roda empat. Juga roda dua. Ada pula yang menggunakan sepeda.

Pesona alam Waduk Bili-Bili yang indah dari atas Bukit Bollangi menjadi daya tarik warga datang berkunjung. Panorama yang disuguhkan, seolah mirip destinasi wisata Raja Ampat, Papua Barat.

Dari pagi hingga sore, warga terus datang berjubel ke Bukit Bollangi. Dari beberapa view yang ada, Spot Bollangi Ampat paling digemari.

Meski demikian, warga yang datang berkunjung tidak bisa bebas begitu saja masuk di Bollangi Ampat. Bagi pengunjung yang tidak menggunakan masker, dilarang keras masuk berswafoto.

Karca, salah satu warga yang ditunjuk mengelola Bollangi Ampat menyatakan, aturan wajib masker bagi pengunjung sebagai upaya menghindari virus Korona.

Sebelumnya, kata dia anggota Polres Gowa turun ke lokasi melakukan edukasi soal protokol kesehatan bagi pengunjung. Yakni menggunakan masker dan jaga jarak.

“Di pintu masuk ada kita pasang pengumuman imbauan bagi pengunjung. Salah satunya wajib menggunakan masker dan jaga jarak 2 meter,” tutur Karca.

Untuk masuk ke Bollangi Ampat, lanjut Karca setiap pengunjung juga dibebani biaya karcis. Tarifnya Rp5000. Bagi kendaraan juga dibebani biaya parkir. Untuk motor Rp5000. Dan untuk mobil Rp10000.

“Tapi yang paling wajib itu masker. Meski sudah bayar biaya parkir kendaraan tapi tdk masker, tetap tidak dibolehkan masuk,” ulang Karca.

Aparat Polres Gowa memang cukup intens melakukan edukasi protokol kesehatan Covid-19 bagi pengunjung di Bollangi Ampat.

Kemarin Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Mustari, bahkan turun ke Bukit Bollangi membagi-bagikan masker ke pengunjung.

Menurutnya, dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Tapi harus melibatkan seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat.

“Protokol kesehatan itu sangat sederhana. Cukup gunakan masker, jaga jarak, dan menjaga kesehatan lingkungan,” terang Mustari.(*)


BACA JUGA