ACT bekerjasama dengan YBM PLN UPK Punagaya, UPT Makassar dan UIKL Sulawesi mendistribusikan bantuan berupa paket pangan di Kabupaten Bantaeng, Sulsel

Melalui ACT, YBM PLN UPK Punagaya, UPT Makassar, UIKL Sulawesi Salurkan Bantuan di Bantaeng

Rabu, 01 Juli 2020 | 11:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

BANTAENG, GOSULSEL.COM — Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu wilayah terdampak bencana banjir di sulawesi selatan, kejadian ini sempat merendam sebagian pemukiman warga hingga menimbulkan banyaknya kerusakan. Bencana banjir yang terjadi sejak 12 Juni lalu kini masih dalam tahap pemulihan, kerusakan infrastruktur daerah di wilayah tersebut membuat beberapa kebutuhan masyarakat tidak bisa terpenuhi.

Kerusakan infrastruktur sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan masyarakat saat ini menjadi faktor pemenuhan kebutuhan warga setempat. Meski bencana banjir yang sempat melanda sudah surut, aktivitas warga yang terdampak masih terbengkalai dikarenakan beberapa fasilitas umum saat ini masih dalam tahap perbaikan.

Dalam mendukung permasalahan kemanusiaan yang terjadi di Kab. Bantaeng Sulawesi Selatan, ACT bekerjasama dengan YBM PLN UPK Punagaya, UPT Makassar dan UIKL Sulawesi mendistribusikan bantuan berupa paket pangan.

Perjalanan satu truk besar pada pagi itu menempuh waktu 2,5 jam dengan memuat bahan pangan dari Makassar menuju Bantaeng berupa beras, minyak goreng, dan air bersih serta kebutuhan lainnya telah dikemas kedalam 100 paket dan siap untuk disalurkan kepada warga setempat yang terdampak bencana banjir di Kab. Bantaeng.

Setiba di Kab. Bantaeng, truk langsung menuju Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Kab. Bantaeng Jl. Dr. Ratulangi Lembang dan disambut oleh Dr. H. Ilham Syah Azikin M.Si selaku Bupati Bantaeng. Dalam sambutannya Ilham Azikin mengatakan terima kasihnya atas hadirnya ACT MRI Sulsel yang selalu eksis dalam mengatasi permasalahan kemanusiaan di Kabupaten Bantaeng.

“Sumbangsi teman-teman ACT MRI Sulsel hadir bukan hanya pada saat bencana banjir ini tetapi pada masa-masa pencegahan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bantaeng juga ACT MRI Sulsel ada disana dan sudah menjadi bagian elemen masyarakat untuk hadir memberi sumbangsi kepedulian bagi masyarakat, sekali lagi terima kasih,” paparnya.

Ilham juga menambahkan apresiasinya atas bantuan dari YBM PLN UPK Punagaya, UPT Makassar dan UIKL Sulawesi.

“Apa yang telah dilakukan oleh teman-teman YBM PLN ini menjadi pencerminan dari sebuah organisasi yang memiliki kepedulian terhadap sesama, semoga mendapat balasan terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala dan sekali lagi hormat kami untuk itu,” jelasnya.

Sementara itu, Abbas Jumaris selaku Ketua YBM PLN UPK Punagaya saat ditemui di sela-sela penyaluran bantuan mengatakan YBM PLN berupaya hadir dalam setiap permasalahan kemanusiaan yang ada.”YBM PLN merupakan organisasi yang menghimpun zakat karyawan PLN yang selanjutnya disalurkan kepada asnaf sesuai program kerja dari YBM PLN itu sendiri. Kami selalu berupaya hadir dalam setiap permasalahan sosial sebagai bentuk cerminan dari visi misi YBM PLN itu sendiri,” paparnya.

Selepas dari Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Kab. Bantaeng, truk yang berisikan bantuan langsung menuju titik distribusi yang merupakan lokasi terdampak paling parah dari bencana banjir di Kec. Bantaeng dan Kec. Bissappu.(*)


BACA JUGA