MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Para petinggi partai NasDem dan Gerindra duduk bersama. Satu ruangan dan satu meja di kediaman Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto. Bertempat di Jalan Amirullah, Minggu (05/07/2020) malam.

Hal ini menunjukkan keseriusan ke dua partai besar itu menatap Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2020. Mengusung Moh Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny Pomanto (DP)-Fatmawati Rusdi sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Pertemuan tersebut berjalan sederhana. Dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

Nampak hadir pada pertemuan itu, Sekretaris NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif. Kemudian, Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, Ketua NasDem Makassar, Andi Rachmatika Dewi (Cicu) dan sejumlah anggota legislator Makassar lainnya asal partai besutan Surya Paloh itu.

Tidak ketinggalan, hadir juga Ketua Gerindra Makassar, Erick Horas. Yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar. Ada pula anggota DPRD Sulsel partai bentukan Prabowo Subianto, Adam Muhammad. Ketua OKK Gerindra Makassar, Iksan dan anggota legislator Makassar lainnya, Andi Pahlevi.

Penerapan protokol kesehatan tersebut, dikawal langsung komunitas relawan pemenangan DP, Brigade 08. Dibekali dengan thermogun dan hand sanitizer. Setiap tamu yang hendak masuk ruangan tentu diperiksa. Bahkan, relawan menyiapkan masker dan jus Covid-19 (Tradsar).

Dalam sambutannya, Danny Pomanto pun memberikan semangat. Pertemuan ini, kata dia, merupakan inisiasi Sekretaris DPW NasDem Sulsel. Dimana digelar untuk memperkuat konsolidasi.

“Kaka RMS (Rusdi Masse) juga berpesan. Agar cepat melakukan konsolidasi. Supaya kita cepat secara bersamaan perkuat strategi pemenangan 9 Desember 2020 nanti,” katanya.

Tidak lupa, figur ahli tata ruang ini juga memberi semangat. Dan mengucap terima kasih kepada seluruh pengurus partai NasDem dan Gerindra. Mulai dari tingkat pusat hingga Kota Makassar.

“Insha Allah amanah ini kami jalankan bersama ibu Fatma. Dengan semangat siri’ na pacce dan dukungan masyarakat, kita menangkan 9 Desember. Tentu tidak lepas dari perjuangan, kekompakan dan doa,” tutur Danny Pomanto. (*)