MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Makassar yang dilaksanakan secara daring rupanya menemui kendala. Ada beberapa masalah dalam prosesnya.

Salah satunya, ialah server PPDB yang kerap sulit diakses oleh sejumlah orang tua calon peserta didik. Pasalnya, server dinilai tak mampu menahan beban dikarenakan banyaknya akses yang bersamaan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Amalia Malik mengaku jika masalah tersebut sering kali terjadi. Untuk itu, pihaknya tengah menyiapkan langkah antisipasi.

Sistem PPDB, kata dia, saat ini tengah dalam proses perbaikan. Dengan ini, pihaknya pula memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran.

“Kalau pada saat pendaftaran ada masalah, bisa saja kita lakukan penambahan jadwal,” ujarnya, Sabtu (4/7/2020).

Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyiapkan layanan pengaduan yang lebih responsif. Amali menambahkan, meski pendaftaran dibuka full daring, namun pihaknya tetap menyiapkan tim untuk membantu orang tua calon peserta didik jika kesulitan mendaftar melalui website www.ppdb.makassar.go.id

“Saya berharap agar para orang tua siswa tetap melakukan pendaftaran secara online untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19” paparnya.

Akibatnya, jadwal PPDB non zonasi yang mulanya hanya digelar tanggal 1 hingga 3 Juli kemarin, kini diperpanjang hingga 6 Juli. Sedangkan untuk pengumuman dilakukan sehari setelahnya, yaitu tanggal 7 Juli. Tanggal 8 hingga 9 untuk pendaftaran ulang.

Sementara untuk jalur zonasi akan digelar 13 hingga 18 Juli, sehari setelahnya pengumuman. Calon peserta didik akan diberi waktu melakukan pendaftaran ulang dari tanggal 20 hingga 23 Juli.

Untuk Masa Orientasi Siswa (MOS) akan digelar secara daring 25 dan 26 Juli. Sedangkan, hari pertama masuk sekolah tanggal 28 Juli mendatang.(*)

---