Beredar Video Sekelompok Warga Seruduk Kantor Dinsos Makassar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sekelompok warga rupanya telah menyeruduk Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar. Hal tersebut diketahui usai beredarnya video berdurasi 1 menit 36 detik di beberapa grup WhatsApp, Sabtu (11/7/2020).
Dalam video tersebut, tak sedikit warga yang langsung menerobos pagar kantor. Bahkan, petugas polisi yang datang mengawal pun tak mampu menahan amarah warga untuk masuk ke dalam kantor.
Kuat dugaan, mereka mempermasalahkan soal anggaran Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19. Pasalnya, hingga kini pelbagai pihak menilai Dinsos tak transparan. Sehingga didesak untuk mengumumkan informasi ini kepada publik.
Mereka yang aksi dikabarkan merupakan warga yang tergabung dalam beberapa organisasi. Aksi yang digelar pada 10 Juli lalu ini memang untuk menuntut pihak Dinsos Makassar transparan mengenai anggaran Bansos Covid-19.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu, Kepala Dinsos Kota Makassar, Mukhtar Tahir meminta semua pihak untuk bersabar. Ia akan memberikan informasi ini setelah perhitungan. Dimana menghitung secara keseluruhan anggaran yang digunakan.
“Makanya transparansinya itu pada saat kita sudah melakukan, kan di taumi kalau 51 M, nanti pi sudah ini baru berhitung. Dia berhitung kita yang berkerja kita kipas angin dia yang kedinginan,” tukasnya.
Sejauh ini, ia mengatakan bahwa proses pemeriksaan penggunaan anggaran telah dilakukan oleh pihak terkait. Baik dari Inspektorat maupun Badan Pemeriksaan Keuangan Daerah (BPKD).
“Sudah semua. itukan namanya di dampingi Inspektorat, jaksa, BPKD ada makanya saya bilang seharusnya menjawab mi dia bukan saya,” ungkapnya.
Sementara rincian penggunaan anggaran sendiri, kata Mukhtar belum bisa disampaikan oleh pihaknya saat ini. Pasalnya, ia masih melakukan pengadaan.
“Kalau saya begini, yang jelas saya harus menjawab setelah saya selesai berkerja. biar tommi orang maki-maki ka dulu. Nanti akan ada waktu satu dua hari setelah rampung saya jumpa pres terkait dengan itu,” tuturnya.
“Bagaimana bisa kasih laporan kalau tidak ada pi, semua orang bertanya belum selesai selesai pi. Mungkin satu dua hari sudah saya sampaikan,” tandas Mukhtar.(*)