#Bulukumba
Pilkada Bukan Ajang Pamer Kekayaan, Begini Pernyataan Menakjubkan TSY di Hadapan Warga Gantarang
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Kandidat calon Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto kembali mengungkap pendapat menakjubkan. Sebagai wakil bupati aktif yang akan kembali maju pada Pilkada Desember 2020 mendatang, ia menegaskan, yang paling penting dilakukan pemimpin adalah mengakomodir keinginan masyarakat dalam rencana pemerintahan dan pembangunan, bukan pamer kekayaan, apalagi membagi kekayaan hanya pada saat jelang Pilkada.
“Yang diminta oleh masyarakat kita saat kita menjadi bupati dan wakil bupati, bukanji kekayaan yang dipamer-pamer dan dibagi-bagikan, tapi keinginannya masyarakat kita diakomodir dalam rencana pemerintahan dan pembangunan kita,” kata Tomy Satria Yulianto saat menghadiri undangan silaturahmi warga Gantarang di Desa Taccorong, Selasa (14/7/2020).
Beberapa testimoni warga mencerminkan bahwa Tomy memang bukan sosok pemimpin yang hanya hadir jelang Pilkada, apaalagi hanya datang pamer kekayaan.
Dalam kesempatan itu, kandidat calon bupati yang menggunakan tagline Kacamatayyamo ini mengatakan bahwa jika mengatasnamakan kebaikan maka tidak perlu menunggu jelang Pilkada untuk berbuat dan mendekatkan diri ke masyarakat.
“Kalau atas nama kebaikan, tidak mestiji menunggu jelang Pilkada baru pamer-pamer. hmmmn,” ungkap Tomy dengan nuansa bercanda.
Tomy mengatakan bahwa sebenarnya bagi masyarakat tidak penting untuk mendengar pemimpinnya pamer kekayaan. Lantaran uang yang dikelola oleh pemerintah bersumber dari masyarakat sendiri.
“Yang paling penting adalah bagaimana kepentingan masyarakat kita dudukan pada rencama pemerintahan dan pembangunan, yang juga sebenarnya uangnya tongji masyarakat,” ungkap Tomy.
Apalagi kata dia, belum ada sejarahnya calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang bagi-bagi kekayaan hingga masyarakat kaya.
Hal itu bagi, Tomy sangat penting disampaikan kepada masyarakat. Olehnya dia mengajak masyarakat untuk menjatuhkan pilihannya kepada calon kepala daerah yang memikirkan tentang masa depan Bulukumba dan masyarakat Bulukumba.(*)