Soal PPDB, Disdik Makassar Lempar Tanggung Jawab ke Sekolah
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SD dan SMP untuk jalur zonasi telah dibuka sejak 13 Juli. Akan tetapi, persoalan muncul saat pendaftaran.
Dimana server pada laman web PPDB terus mengalami gangguan atau error. Persoalan ini pun lantas dikeluhkan oleh sejumlah orangtua calon siswa.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar sekaligus Ketua Panitia PPDB online, Ahmad Hidayat menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, bahwa semua persoalan yang ada mesti ditangani oleh pihak sekolah.
“Sebenarnya kan kita sudah imbau, bahkan di virtual meeting kemarin, kita kan mengatakan bahwa semua persoalan harus diurus sekolah,” ujarnya, Selasa (14/7/2020).
Dikatakan Ahmad, banyaknya SD dan SMP di Makassar seharusnya bisa menangani pendaftar yang juga banyak. Pasalnya, tiap pendaftar pasti memilih sekolah yang berbeda.
“Sekalipun sebenarnya ini banyak-banyak, karena bayangkan 54 ribu pendaftar dua hari ini, karena kita sadari 23.000 tamatan SD itu semua masuk SMP. 27.000 tamatan TK mau masuk semua SD, kan kita bisa hitung ji berapa persen yang datang disini, tentukan juga banyak sekolah, jadi itu mungkin personal,” jelasnya.
Meski begitu, pihaknya sendiri juga membuka pelayanan di kantor. Seiring banyaknya keluhan dari orangtua calon siswa. Namun, sekolah tetap diminta lebih cepat menangani masalah ini.
“Tapi yang jelas kecendrungan sekolah kita sudah arahkan untuk tangani itu, kalau pun ada personal itu, jadi diarahkan ke sekolah. Cuma saja kalau datang kesini kita bantu saja, kan itu ji,” jelasnya.(*)