MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar tengah kalang kabut. Pasalnya, persoalan operasional tempat hiburan malam (THM) hingga kini belum ada kejelasan. 

Sebanyak tiga kali, pihaknya telah bersurat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang ditujukan untuk Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar. Namun, surat tersebut sampai sekarang belum ditanggapi.

“Ini kita lagi sudah menyurat sudah 3 kali. Saya tidak mau belum ada respon tapi belum ada balasan surat,” kata Kepala Dispar Kota Makassar, Rusmayani Madjid, Selasa (14/7/2020).

Padahal, ia mengaku telah mendapat kabar baik sebelumnya agar pembahasan dilanjutkan melalui rapat koordinasi. Sayangnya, hal tersebut belum terealisasi.

“Kesepakatan kami dijanji untuk melakukan rapat koordinasi, tinggal menunggu kepastian tempat gugus Covid-19. Saya minta dibalas suratku,” keluh dara yang akrab disapa Maya ini.

Meski tak kunjung mendapat balasan surat, Maya mengaku telah mengizinkan THM untuk beroperasi. Sebab, sudah tiga bulan ditutup sejak pandemi Corona dan tidak ada penghasilan bagi karyawan THM.

“Silahkan buka jika mematuhi protokol kesehatan, cuman ini kita tidak tahu dari gugus tugas kita ini termasuk zona merah atau zona apa. Mereka kan yang menentukan. Bukan saya, makanya balas surat kita. Asosiasi juga sudah mengirim surat,” sambungnya.

“Kalau untuk THM, resto bisa buka, hiburannya tidak boleh. Tidak ada dj dan live musik,” tutupnya.(*)

---