MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Jelang tahapan pendaftaran Pilwali Makassar 2020, Kandidat Wakil Walikota, Hj Fatmawati Rusdi menyampaikan pesan dan ajakan yang menyejukkan. 

Wakil Bendahara DPP Partai Nasdem itu, mengajak semua elemen untuk bersama menjadikan momentum Pilwali Makassar sebagai ajang menebar kebaikan melalui adu gagasan dan ide-ide yang positif.

Menurutnya, di setiap kontestasi politik memang selalu ada riak dan dinamika yang selalu menyertai. Tapi hal itu tak lantas dijadikan pembenaran untuk saling menebar kebencian dan bermusuhan.

“Ini panggung kita bersama untuk selalu menebar kebaikan. Menebar energi positif demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Itu tujuan dan harapan kita bersama,” ajak Fatmawati Rusdi yang di Pilwali Makassar, maju berpasangan dengan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, Jumat (17/07/2020).

Bu Titi, sapaan akrab Fatmawati Rusdi, berkomitmen  mencurahkan segala kemampuan dan pikirannya untuk bersama Danny Pomanto “Gas Full” majukan ibu kota Sulsel. Apalagi, Danny Pomanto sudah punya pengalaman memimpin Makassar.

“Melanjutkan kemajuan Kota Makassar, dibutuhkan keseriusan dan kekompakan. Dan itu bagian dari komitmen kami dalam mewakafkan diri. Apalagi Pak Danny sudah punya pengalaman memimpin Makassar, dan berbagai terobosan sudah dibuktikannya,” tambah mantan anggota DPR RI ini.

Disinggung mengenai tensi politik yang  meningkat seiring jelang tahapan pendaftaran, Fatmawati tak ingin larut menanggapinya. Menurutnya, di setiap kontestasi politik, hal seperti itu sudah lumrah.

Meski demikian, semua pihak, termasuk dirinya dan Danny, serta parpol pengusung, maupun relawan dan simpatisannya, harus selalu berpikiran positif. Tidak ikut terprovokasi dan menebar isu yang tak produktif.

“Kita harus selalu mengendalikan diri. Tak larut dan terprovokasi. Insya Allah, kami akan selalu berusaha untuk itu. Kami akan selalu mengedepankan tawaran program dan ide-ide melanjutkan kemajuan Makassar. Mengingat tantangan kedepan begitu kompleks akibat dampak dari pandemi Covid-19,” tuturnya.

Fatmawati yang juga punya latar belakang sebagai pengusaha, diyakini banyak pihak bisa saling bersinergi dengan Danny memajukan Makassar. Mengingat, Fatma 10 tahun sebagai ketua TP PKK Sidrap mendampingi Bupati Sidrap Rusdi Masse. Ditambah lagi pernah menjadi anggota DPR selama 5 tahun.

Bukan hanya itu, Fatmawati tergolong perempuan yang kenyang dengan dinamika politik. Pernah menjadi kandidat bupati Sidrap, dan meninggalkan “zona nyaman” untuk bertarung sebagai caleg DPR RI di Dapil Jakarta di Pemilu 2019.

Ditambah lagi, memiliki jaringan hingga level nasional. Sehingga bila terpilih sebagai wakil walikota, maka menjadi keuntungan tersendiri bagi warga Makassar. Bisa menarik dan meyakinkan banyak investor menanamkan modalnya di Makassar.

Belum lagi, sepak terjangnya selama mendampingi RMS di Sidrap, ia turut berkonstribusi besar menjadikan kabupaten itu sebagai kabupaten sehat, dan angka kemiskinannya terendah di Sulsel. Indeks pembangunannya meningkat, dan beragam capaian lainnya.

Seperti diberitakan, syarat maju melalui usungan parpol sudah terpenuhi. Duet Danny-Fatma sudah resmi mengantongi rekomendasi usungan dari Partai Nasdem-Gerindra. Total kursi dua partai ini di DPRD Makassar, yakni 11 kursi. Sedangkan syarat mengajukan pasangan atau mendaftar di KPU, minimal 10 kursi.(*)

---