Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin

Warga Makassar Boleh Takbiran Idul Adha, Asal Terapkan Protokol Kesehatan

Rabu, 29 Juli 2020 | 19:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pj Wali Kota Makassar, Rudy Makassar mengimbau agar warga Makassar tak terlalu euforia dalam menyambut Idul Adha 1441 Hijriah. Terlebih merayakannya dengan menggelar takbiran dan konvoi.

Pasalnya, pandemi Covid-19 masih merebak di Kota Makassar. Dikhawatirkan potensi penularan akan meluas lantaran digelarnya takbiran dan konvoi.

pt-vale-indonesia

Kendati demikian, ia mempersilahkan bagi mereka yang tetap mau menggelar kegiatan tersebut. Dengan syarat, protokol kesehatan mesti diperhatikan dengan baik.

“Kita tidak melarang secara tegas ya, boleh atau tidak. Tetapi kalau pun boleh menganjurkan dihindari lah kalau memang tidak perlu karena potensi penularan bisa terjadi kalau tidak menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” kata Rudy, Rabu (29/7/2020).

Penting, kata Rudy, untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan selama digelarnya takbiran dan konvoi. Ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 di terjadi saat kegiatan itu berlangsung.

“Tapi kita tentu membatasi dalam artian bahwa protokol kesehatan menjadi suatu keharusan yang dilaksanakan,” pungkasnya.

Tidak adanya larangan bagi warga Makassar untuk menggelar kegiatan tersebut, Rudy memiliki alasan tersendiri. Sebab ingin melihat bersuka cita dalam menyarakan Idul Adha.

“Intinya adalah bahwa kita ingin kita akan merayakan hari raya Idul Adha dan kita intinya tahu betul masyarakat kita ini adalah masyarakat religius. Dimana perayaan perayaan Idul Adha adalah harapan semua orang,” tambahnya.(*)


BACA JUGA