MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) menghadiri puncak perayaan Dies Natalis Universitas Negeri Makassar (UNM) ke-59. Ia pun mengapresiasi kepada kampus atas segala capaiannya hingga pada puncak perayaan Dies Natalis Ke-59.

“Sekali lagi kami turut merayakan evoria bertambahnya usia Universitas Negeri Makassar yang ke 59 ini,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Ruang Teater Lantai 3 Menara Pinisi, Selasa (04/08/2020).

Di umur UNM hampir setengah abad ini, Nurdin berharap, kampus tetap konsisten menyiapkan dan menghasilkan lulusan yang terbaik. Agar menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

“Saya mengapresiasi atas pencapaian selama ini. Semoga pencapaian selama ini Universitas Negeri Makassar semakin inovatif dalam menyiapkan dan melahirkan tenaga pendidik dan pemimpin bangsa untuk kemajuan bersama,” harap Ketua Dewan Penyantun UNM ini.

Pada kesempatan ini juga, Ia, menyampaikan terima kasih kepada Rektor UNM. Atas waktu dan kesempatan yang terhormat ini untuk memakai toga pada Dies Natalis UNM Ke-59 ini. 

“Sekali lagi terimakasih kepada bapak Rektor atas kesempatan untuk hadir pada kesempatan yang mulai ini, dalam rangka UNM merayakan Dies Natalis ke-59. Terima kasih juga saya diperkenalkan untuk memakai toga ini, hari ini saya merasa baru menjadi profesor,” tuturnya. 

Sementara itu, Rektor UNM, Prof Husain Syam mengaku, dirinya tidak bisa berjalan dengan sendirinya selama menahkodai perahu pinisi oranye ini. Pasalnya sebagian seorang nomor satu di UNM tentunya membutuhkan bantuan dari seluruh sivitas akademika dan yang paling penting dukungan dari Gubernur Sulsel. 

“Seluruh sivitas akademika UNM dan pak Gubernur tidak mungkin membiarkan saya jalan sendiri untuk menghadapi tantangan selama menjadi Rektor UNM,” ungkapnya. 

Ia juga mengaku, selama masa pandemi, Satgas Covid-19 UNM bersama pemerintah pusat, Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar telah berkolaborasi. Ini untuk membantu dan menyediakan posko Covid-19. 

“UNM sangat serius bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kota Makassar dan langsung membentuk posko bantuan, memberikan bantuan kepada masyarakat dan mahasiswa,” jelasnya. (*)