MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Taufan Pawe terpilih secara aklamasi memimpin DPD I Golkar Sulsel. Wali Kota Parepare itu terpilih melalui hasil musyawarah mufakat dari empat kandidat pada Musda X Golkar Sulsel di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (7/8/2020) malam. 

Ucapan selamat mengalir kepada suksesor Nurdin Halid (NH) itu. Salah satunya datang dari Syamsu Rizal (Deng Ical), Bakal Calon Wali Kota Makassar yang juga kader dan pengurus Golkar Sulsel, Deng Ical, mendoakan yang terbaik buat Taufan Pawe dan Golkar Sulsel.

Ucapan selamat Deng Ical untuk Taufan Pawe juga diunggah di akun media sosialnya, Facebook dan Instagram. Kader tulen Muhammadiyah itu juga menampilkan fotonya bersama Taufan Pawe di arena Musda X Golkar. 

“Selamat berkarya Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan,” ucap pria yang identik dengan jargon Somberena Makassar itu, Sabtu (8/8/2020).

Sebagai kader dan pengurus Golkar Sulsel, Deng Ical mengharapkan yang terbaik untuk partainya. Tentu menjadi tugas bersama mengembalikan kejayaan Golkar di Sulsel. Mengulang masa emas dimana Sulsel menjadi lumbung suara partai berlambang beringin. 

Adapun Taufan Pawe usai resmi dinyatakan terpilih, menyerukan agar seluruh kader maupun pengurus Golkar Sulsel bersatu. Ia pun memuji tiga kandidat lain dan siap merangkul seluruh elemen di Golkar. Adapun tiga kandidat lain itu yakni anggota Komisi III DPR RI Supriansa, anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady, dan Ketua DPD II Partai Golkar Pangkep Syamsuddin A Hamid.

“Kekuatan kita jika dipadukan, maka tidak ada yang mengalahkan. Marilah kita jangan terpecah belah, tantangan bagi kita untuk melampai kerja-kerja Bapak NH,” ucapnya. 

Kepemimpinan Taufan Pawe sendiri akan langsung diuji pada Pilkada 2020, dimana ada 12 daerah di Sulsel yang akan menyelenggarakan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Pilwalkot Makassar. Musababnya, Golkar terkesan mengabaikan kadernya yang paling potensial yakni Deng Ical. Padahal, Ketua PMI Makassar itu sempat dijanjikan diusung Golkar. 

Deng Ical yang berpasangan dengan Fadli Ananda malah didukung partai lain yakni PDIP, PKB, PKS dan Hanura. Adapun Golkar sebelumnya sempat mendukung Danny Pomanto, sebelum mengalihkan ke Irman Yasin Limpo. Adapun Irman belum memastikan pendampingnya secara resmi, meski digadang-gadang akan mengusung Zunnun, kader Golkar yang juga putra NH.(*)

---