PMI Makassar Kembali Kirim Relawan Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Utara
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Luwu Utara, kini memasuki penugasan tahap yang ketiga. Unsur yang dikirim terdiri dari Pengurus, Staf dan Relawan PMI Kota Makassar yang secara resmi dilepas oleh Syamsu Rizal MI selaku Ketua PMI Kota Makassar.
Pria yang akrab disapa Deng Ical ini memberikan arahan sekaligus motivasi penugasan kepada tim sebelum berangkat dari Makassar, Selasa (11/8/2020).
Hingga saat ini, tim dari PMI Kota Makassar dalam operasi TDB Banjir Bandang di Luwu Utara dibagi ke beberapa layanan, diantaranya Layanan Asesmen dan Distribusi Bantuan, Layanan Kesehatan, Layanan Shelter dan Psychosocial Support Program (PSP).
Nur Salam selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi PMI Kota Makassar mengatakan, “Kehadiran PMI di Luwu Utara adalah sebagai bentuk tanggung jawab moral menjalankan tugas organisasi dimana setiap terjadi bencana dimanapun, maka personel Relawan PMI Kota Makassar diterjunkan untuk terlibat dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana,” ujarnya.
Di samping itu, PMI juga sekaligus mengantarkan dan menyalurkan bantuan yang dititipkan oleh para donatur untuk disalurkan ke korban banjir bandang Lutra, diantaranya dari PT. Gowa Makassar Tourism Development. Tbk, Masyarakat Tanjung Bunga, Siloam Hospital, Nobu International Bank, Sekolah Dian Harapan, Politeknik Pelayaran Barombong, PT. Royal Persada, CV. Elitism Makassar Fish Processing, MKKS SMK Provinsi Sulsel, PMR SMA Negeri 12 Makassar, Resque 13 SMA Negeri 13 Makassar dan Masyarakat Kota Makassar.
“Koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Luwu Utara dan PMI Luwu Utara senantiasa terjalin baik sehingga alhamdulillah seluruh rencana layanan berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Selain itu, dalam kegiatan ini PMI Kota Makassar juga bekerjasama dengan Forum CSR Kesejahteraan Sosial Sulawesi Selatan juga memberikan bantuan logistik berupa kitchen kit, baby kit, sembako, pakaian dalam untuk perempuan, sarung, selimut dan obat-obatan yang diperuntukkan untuk para pengungsi banjir bandang di Luwu Utara serta 1 kendaraan operasional yang digunakan oleh relawan PMI dalam bertugas.
Forum CSR Kessos Sulsel juga menggandeng Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) membuka layanan dapur umum untuk korban dan relawan yang dipimpin oleh Makmur selaku Ketua PPJI DPD SulSel dan dibantu oleh lembaga Blue Helmet yang akan beroperasi selama 1 hingga 2 minggu ke depan. Tak hanya itu, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) yang dipimpin oleh Jordan selau Ketua KPJ Kota Makassar akan memberikan hiburan kepada para korban, relawan dan masyarakat sekitar lokasi pengungsian.
Bachnar B. Abdullah selaku Ketua Forum CSR Kessos SulSel mengatakan, “Forum CSR beserta mitra hadir di Masamba dalam rangka penyaluran bantuan tahap kedua. Berharap sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh berbagai lembaga yang tergabung dalam Forum CSR bisa memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang terkena bencana.”
Bachnar berharap sinergi dan kolaborasi ini bisa terus berlanjut sampai pada program-program pemulihan termasuk di trauma healing.(*)